Wanita-Wanita Disekeliling Amangkurat I Raja Mataram Islam
loading...
A
A
A
Melalui sidang luar biasa, Amangkurat I menjatuhkan hukuman mati kepada Pangeran Pekik, Raden Rahmat dan Roro Hoyi, karena telah berani mengambil calon istri raja. Tetapi akhirnya Raden Rahmat diampuni.
Namun, syarat yang harus dibayar sangat mahal. Dia harus membunuh Roro Hoyi. Tetapi karena cintanya terhadap Roro Hoyi sangat dalam, Raden Rahmat tidak tega untuk membunuh cintanya tersebut.
Roro Hoyi lalu menubruk keris yang dibawa Raden Rahmat, hingga menembus tubuhnya dan meninggal dunia. Jenazahnya lalu dimakamkan di Dusun Banyusumurup, Kelurahan Girirejo, Imogiri, Bantul, Yogyakarta.
Sampai di sini ulasan singkat Cerita Pagi tentang Wanita-wanita Disekeliling Amangkurat I Raja Mataram Islam diakhiri. Semoga bermanfaat.
Sumber tulisan:
1. V. Wiranata Sujarweni, Menelusuri Jejak Mataram Islam di Yogyakarta, Anak Hebat Indonesia, 2017.
2. Soedjipto Abimanyu, Kitab Terlengkap Sejarah Mataram, Saufa, 2015.
Namun, syarat yang harus dibayar sangat mahal. Dia harus membunuh Roro Hoyi. Tetapi karena cintanya terhadap Roro Hoyi sangat dalam, Raden Rahmat tidak tega untuk membunuh cintanya tersebut.
Roro Hoyi lalu menubruk keris yang dibawa Raden Rahmat, hingga menembus tubuhnya dan meninggal dunia. Jenazahnya lalu dimakamkan di Dusun Banyusumurup, Kelurahan Girirejo, Imogiri, Bantul, Yogyakarta.
Sampai di sini ulasan singkat Cerita Pagi tentang Wanita-wanita Disekeliling Amangkurat I Raja Mataram Islam diakhiri. Semoga bermanfaat.
Sumber tulisan:
1. V. Wiranata Sujarweni, Menelusuri Jejak Mataram Islam di Yogyakarta, Anak Hebat Indonesia, 2017.
2. Soedjipto Abimanyu, Kitab Terlengkap Sejarah Mataram, Saufa, 2015.
(san)