Nyangkut di Kabel Telepon saat Lompat dari Flyover, Pemuda Nias Terkapar
loading...
A
A
A
BUKITTINGGI - Seorang pemuda asal Nias, Gunungsitoli , Sumatera Utara, buat geger warga di kawasan Terminal Bus Simpang Aur karena ditemukan terkapar di bawah jalan layang di Kota Bukittinggi , Sumatera Barat, Kamis malam (12/5/2022).
Salah seorang pengemudi ojek daring, saksi mata di sekitar lokasi mengatakan, korban terlihat jatuh atau melompat dari pagar jalan layang lalu tersangkut di kabel telepon, hingga akhirnya jatuh ke jalan di bawah fly over.
Saat didekati korban tidak sadarkan diri sementara warga mengaku tidak ada yang mengenal korban. Pemuda malang itu pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Ahmad Mukhtar Bukittinggi, untuk penanganan medis.
Dari identitas yang ada pada korban, pemuda ini diketahui bernama Erwin Harefa (21) warga Ombolata, Desa Sifalaete Tabaloho, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara.
Dari kantong celana Erwin ditemukan tiket bus atas nama korban dengan jadwal berangkat dari Padang Sidempuan pada Rabu (11/5/2022).
Salah seorang warga paguyuban keluarga Nias – Bukittinggi, Amir mengatakan,korban diduga baru sampai di Bukittinggi dan turun di Terminal Bus Simpang Aur.
“Ada yang mengatakan dia mau bunuh diri, tapi kita belum tahu pasti, hanya kejadiannya di Aur. Sedang mencari telepon keluarganya, dia sudah dibawa ke rumah sakit. Dia entah dari mana, entah dari Sibolga atau dari mana, yang pasti keluarganya tidak ada di sini, hanya lantaran sekampung maka kami ke sini,” kata Amir.
Salah seorang pengemudi ojek daring, saksi mata di sekitar lokasi mengatakan, korban terlihat jatuh atau melompat dari pagar jalan layang lalu tersangkut di kabel telepon, hingga akhirnya jatuh ke jalan di bawah fly over.
Saat didekati korban tidak sadarkan diri sementara warga mengaku tidak ada yang mengenal korban. Pemuda malang itu pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Ahmad Mukhtar Bukittinggi, untuk penanganan medis.
Dari identitas yang ada pada korban, pemuda ini diketahui bernama Erwin Harefa (21) warga Ombolata, Desa Sifalaete Tabaloho, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara.
Dari kantong celana Erwin ditemukan tiket bus atas nama korban dengan jadwal berangkat dari Padang Sidempuan pada Rabu (11/5/2022).
Salah seorang warga paguyuban keluarga Nias – Bukittinggi, Amir mengatakan,korban diduga baru sampai di Bukittinggi dan turun di Terminal Bus Simpang Aur.
“Ada yang mengatakan dia mau bunuh diri, tapi kita belum tahu pasti, hanya kejadiannya di Aur. Sedang mencari telepon keluarganya, dia sudah dibawa ke rumah sakit. Dia entah dari mana, entah dari Sibolga atau dari mana, yang pasti keluarganya tidak ada di sini, hanya lantaran sekampung maka kami ke sini,” kata Amir.