Pati Geger! Mayat Pria Ditemukan di Indekos Kutoharjo
loading...
Keluarga korban menangin saat mengetahui penemuan mayat ditemukan di kamar indekos di Dukuh Ngipik, Desa Kutoharjo, Pati adalah anggota keluarganya. Foto/Lazarus S/iNewsTV
A
A
A
PATI - Mayat seorang pria ditemukan di kamar indekos di Dukuh Ngipik, Desa Kutoharjo, Pati, Jawa Tengah, pada Rabu malam sekitar pukul 22.30 WIB. Korban yang diketahui bernama Untung Supriyono, 46 tahun, seorang wiraswasta dari Desa Kebonsawahan, Juwana, Pati, diperkirakan sudah meninggal tiga hari sebelumnya.
Tangisan keluarga pecah saat melihat kondisi jenazah di RSUD RAA Soewondo Pati. Korban ditemukan oleh penjaga indekos yang mencium bau tidak sedap saat membersihkan area kos dan menemukan korban meninggal di atas kasur di kamarnya yang tidak terkunci.
Penjaga indekos kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat, yang diteruskan ke Polsek Pati Kota. Petugas Satreskrim Polresta Pati dan Polsek Pati Kota langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah juga diautopsi oleh tim Biddokkes Polda Jawa Tengah. Hasil pemeriksaan menunjukkan korban telah meninggal tiga hari sebelumnya hingga tubuhnya mulai membusuk.
Kapolsek Pati, Iptu Heru Purnomo, menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. "Kematian korban disimpulkan akibat serangan jantung," ujarnya. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Kabid Penunjang Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Pati, Sarwi, menambahkan pihaknya telah melakukan penanganan jenazah sesuai prosedur dan memastikan kondisi jenazah sebelum diserahkan kepada keluarga.
Tangisan keluarga pecah saat melihat kondisi jenazah di RSUD RAA Soewondo Pati. Korban ditemukan oleh penjaga indekos yang mencium bau tidak sedap saat membersihkan area kos dan menemukan korban meninggal di atas kasur di kamarnya yang tidak terkunci.
Penjaga indekos kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat, yang diteruskan ke Polsek Pati Kota. Petugas Satreskrim Polresta Pati dan Polsek Pati Kota langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah juga diautopsi oleh tim Biddokkes Polda Jawa Tengah. Hasil pemeriksaan menunjukkan korban telah meninggal tiga hari sebelumnya hingga tubuhnya mulai membusuk.
Kapolsek Pati, Iptu Heru Purnomo, menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. "Kematian korban disimpulkan akibat serangan jantung," ujarnya. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Kabid Penunjang Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Pati, Sarwi, menambahkan pihaknya telah melakukan penanganan jenazah sesuai prosedur dan memastikan kondisi jenazah sebelum diserahkan kepada keluarga.
(hri)
Explore More