Bandar Lampung Geger! Pria Ditemukan Tewas di Kali Tanjung Karang Timur, Korban Pembunuhan?
loading...
A
A
A
BANDAR LAMPUNG - Warga Tanjung Karang Timur digemparkan dengan penemuan jasad seorang pria tanpa identitas di aliran Kali Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung. Jasad yang ditemukan pada Selasa (30/7/2024) pagi tersebut diduga kuat merupakan korban pembunuhan. Keluarga korban mendesak pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya.
Di rumah duka di Kelurahan Kebon Jeruk, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung, warga dan tetangga bergantian melayat. Rumah ini merupakan kediaman Heru Pratama (25), yang ditemukan tewas di aliran Kali Tanjung Agung, Bandar Lampung pada Selasa pagi.
Identitas korban terungkap setelah polisi melakukan identifikasi pada jasadnya. Dugaan bahwa Heru merupakan korban pembunuhan semakin kuat setelah ditemukan sejumlah luka lebam dan luka tusuk senjata tajam di bagian wajah dan tubuhnya.
Keluarga korban yang menerima kabar tersebut tak kuasa menahan tangis, terutama ibu korban yang berulang kali meratapi kepergian putra sulungnya, yang menjadi tulang punggung keluarga.
"Ia sehari-hari bekerja sebagai pemulung dan pengamen jalanan. Bahkan sebelum ditemukan tewas, ia berpamitan tiga hari lalu untuk pergi bersama rekannya," ujar Tuminah, ibu korban, sambil menangis.
Menurut teman-temannya, Heru dikenal sebagai pribadi yang ramah dan suka bergaul. Namun, ia lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah, mencari barang rongsokan dan mengamen, sehingga jarang terlihat di lingkungan tempat tinggalnya.
Keluarga dan kerabat korban berharap polisi dapat segera menangkap pelaku, mengingat Heru tidak pernah memiliki musuh atau terlibat cekcok dengan siapa pun.
Di rumah duka di Kelurahan Kebon Jeruk, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung, warga dan tetangga bergantian melayat. Rumah ini merupakan kediaman Heru Pratama (25), yang ditemukan tewas di aliran Kali Tanjung Agung, Bandar Lampung pada Selasa pagi.
Identitas korban terungkap setelah polisi melakukan identifikasi pada jasadnya. Dugaan bahwa Heru merupakan korban pembunuhan semakin kuat setelah ditemukan sejumlah luka lebam dan luka tusuk senjata tajam di bagian wajah dan tubuhnya.
Baca Juga
Keluarga korban yang menerima kabar tersebut tak kuasa menahan tangis, terutama ibu korban yang berulang kali meratapi kepergian putra sulungnya, yang menjadi tulang punggung keluarga.
"Ia sehari-hari bekerja sebagai pemulung dan pengamen jalanan. Bahkan sebelum ditemukan tewas, ia berpamitan tiga hari lalu untuk pergi bersama rekannya," ujar Tuminah, ibu korban, sambil menangis.
Menurut teman-temannya, Heru dikenal sebagai pribadi yang ramah dan suka bergaul. Namun, ia lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah, mencari barang rongsokan dan mengamen, sehingga jarang terlihat di lingkungan tempat tinggalnya.
Keluarga dan kerabat korban berharap polisi dapat segera menangkap pelaku, mengingat Heru tidak pernah memiliki musuh atau terlibat cekcok dengan siapa pun.
(hri)