Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Terjerat Utang Narkoba, Riki Ricardo Diikat dan Disekap di Kebun
loading...
Riki Ricardo (33) warga Jalan Pampangan, RT 3 RW 5, Kecamatan Lubuk Bafalung, Kota Padang, Sumatera Barat, disekap di sebuah pondok karena kasus narkoba. Foto/iNews TV/Budi Utomo
A
A
A
BUNGO - Riki Ricardo (33) warga Jalan Pampangan, RT 3 RW 5, Kecamatan Lubuk Bafalung, Kota Padang, Sumatera Barat, diikat dan disekap disebuah pondok dalam kebun. Kasus penyekapan ini, diduga terkait dengan persoalan narkoba yang melibatkan Riki Ricardo dan Sapriadi (36).
Riki Ricardi disekap oleh Sapriadi selama tiga hari. Warga Desa Sungai Lilin, Kecamatan Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo, Jambi tersebut, menyekap Riki Ricardo dengan acar mengikat tangan dan kakinya menggunakan tali, dan menyembunyikannya di dalam pondok.
Penyekapan ini terungkap setelah pelaku menghubungi keluarga korban, untuk meminta sejumlah uang tebusan. Pada saat komunikasi, pelaku memberitahu keluarga Riki Ricardo, penyekapan dilakukan di Kabupaten Bungo, karena pihak keluarga menyanggupi sejumlah uang yang diminta.
Keluarga langsung melaporkan penyekapan tersebut ke Polda Sumatera Barat, dan langsung dihubungkan ke Polres Bungo. Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro menyebutkan, adik kandung Riki Ricardo, Yusminar mendatangi Polres Bungo, melaporkan anggota keluarganya disekap oleh orang tak dikenal di Kabupaten Bungo.
"Adik korban penyekapan menceritakan, saat berkomunikasi terakhir dengan pelaku, posisi penyekapan berada di Desa Sungai Lilin, Kecamatan Tanah Sepenggal. Tim Petir Satreskrim Polres Bungo, langsung bergerak melakukan penyelidikan," tegas Guntur.
Pelapor juga dimintai keterangan, untuk mengidentifikasi terlapor serta lokasi penyekapan. Hanya butuh waktu satu jam bagi Tim Petir Satreskrim Polres Bungo, untuk mengungkap dan menangkap pelaku penyekapan terhadap Riki Ricardo.
Guntur mengungkapkan, pelaku digerbek dikediamannya dan diminta untuk menunjukkan keberadaan korban yang disekapnya. "Alhamdulillah, korban dapat kita selamatkan dan evakuasi dari sebuah pondok dalam kondisi tangan dan kaki terikat tali,"ujarnya.
Terkait motif penyekapan korban tersebut, hingga kini masih diselidiki. Dugaan sementara terkait utang narkoba. "Untuk mengungkapkan motif penyekapan, nanti akan dikabari lagi usai penyidik memeriksa pelaku, korban dan saksi-saksi," pungkas Guntur.
Riki Ricardi disekap oleh Sapriadi selama tiga hari. Warga Desa Sungai Lilin, Kecamatan Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo, Jambi tersebut, menyekap Riki Ricardo dengan acar mengikat tangan dan kakinya menggunakan tali, dan menyembunyikannya di dalam pondok.
Penyekapan ini terungkap setelah pelaku menghubungi keluarga korban, untuk meminta sejumlah uang tebusan. Pada saat komunikasi, pelaku memberitahu keluarga Riki Ricardo, penyekapan dilakukan di Kabupaten Bungo, karena pihak keluarga menyanggupi sejumlah uang yang diminta.
Keluarga langsung melaporkan penyekapan tersebut ke Polda Sumatera Barat, dan langsung dihubungkan ke Polres Bungo. Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro menyebutkan, adik kandung Riki Ricardo, Yusminar mendatangi Polres Bungo, melaporkan anggota keluarganya disekap oleh orang tak dikenal di Kabupaten Bungo.
"Adik korban penyekapan menceritakan, saat berkomunikasi terakhir dengan pelaku, posisi penyekapan berada di Desa Sungai Lilin, Kecamatan Tanah Sepenggal. Tim Petir Satreskrim Polres Bungo, langsung bergerak melakukan penyelidikan," tegas Guntur.
Pelapor juga dimintai keterangan, untuk mengidentifikasi terlapor serta lokasi penyekapan. Hanya butuh waktu satu jam bagi Tim Petir Satreskrim Polres Bungo, untuk mengungkap dan menangkap pelaku penyekapan terhadap Riki Ricardo.
Guntur mengungkapkan, pelaku digerbek dikediamannya dan diminta untuk menunjukkan keberadaan korban yang disekapnya. "Alhamdulillah, korban dapat kita selamatkan dan evakuasi dari sebuah pondok dalam kondisi tangan dan kaki terikat tali,"ujarnya.
Terkait motif penyekapan korban tersebut, hingga kini masih diselidiki. Dugaan sementara terkait utang narkoba. "Untuk mengungkapkan motif penyekapan, nanti akan dikabari lagi usai penyidik memeriksa pelaku, korban dan saksi-saksi," pungkas Guntur.
(eyt)
Explore More