Nyangkut di Kabel Telepon saat Lompat dari Flyover, Pemuda Nias Terkapar

Jum'at, 13 Mei 2022 - 08:18 WIB
loading...
Nyangkut di Kabel Telepon...
Warga mengevakuasi pemuda yang terkapar di jalan usai melompat dari jalan layang di Kota Bukittinggi, Kamis malam (12/5/2022). Foto: iNewsTV/Wahyu Sikumbang
A A A
BUKITTINGGI - Seorang pemuda asal Nias, Gunungsitoli , Sumatera Utara, buat geger warga di kawasan Terminal Bus Simpang Aur karena ditemukan terkapar di bawah jalan layang di Kota Bukittinggi , Sumatera Barat, Kamis malam (12/5/2022).

Salah seorang pengemudi ojek daring, saksi mata di sekitar lokasi mengatakan, korban terlihat jatuh atau melompat dari pagar jalan layang lalu tersangkut di kabel telepon, hingga akhirnya jatuh ke jalan di bawah fly over.



Saat didekati korban tidak sadarkan diri sementara warga mengaku tidak ada yang mengenal korban. Pemuda malang itu pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Ahmad Mukhtar Bukittinggi, untuk penanganan medis.



Dari identitas yang ada pada korban, pemuda ini diketahui bernama Erwin Harefa (21) warga Ombolata, Desa Sifalaete Tabaloho, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara.

Dari kantong celana Erwin ditemukan tiket bus atas nama korban dengan jadwal berangkat dari Padang Sidempuan pada Rabu (11/5/2022).

Salah seorang warga paguyuban keluarga Nias – Bukittinggi, Amir mengatakan,korban diduga baru sampai di Bukittinggi dan turun di Terminal Bus Simpang Aur.



“Ada yang mengatakan dia mau bunuh diri, tapi kita belum tahu pasti, hanya kejadiannya di Aur. Sedang mencari telepon keluarganya, dia sudah dibawa ke rumah sakit. Dia entah dari mana, entah dari Sibolga atau dari mana, yang pasti keluarganya tidak ada di sini, hanya lantaran sekampung maka kami ke sini,” kata Amir.

Menurut Amir, meski paguyuban warga Nias tidak ada yang mengenal korban, namun warga berhasil mendapat nomor kontak keluarga korban dari nomor kontak yang menghubungi ponsel korban.



Kepada Amir, kakak korban, Winta Harefa mengaku, Erwin pergi dari rumah tanpa sepengetahuan keluarga. Sebelumnya Ermin mengatakan akan merantau mencari kerja ke Bukittinggi.

Hingga Jumat dini hari belum diketahui kronologis dan motif kejadian.

Sementara akibat jatuh dari ketinggian 15 meter, korban mengalami bengkak pada kepala dan memar pada bahu. Hingga kini korban masih tidak sadarkan diri di rawat di rumah sakit.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2620 seconds (0.1#10.140)