Surabaya Geger! Penghuni Rumah Mewah Ditemukan Tewas dengan Kepala Bersimbah Darah
loading...
Polisi melakukan olah TKP kasus penemuan mayat dengan kepala besimbah darah di perumahan elite Manyar Kertoadi, Kecamatan Sukolilo, Surabaya. Foto/Yudha P/iNewsTV
A
A
A
SURABAYA - Warga di kawasan elite Manyar Kertoadi, Kecamatan Sukolilo, Surabaya , digemparkan oleh penemuan seorang penghuni rumah mewah yang tewas dengan kondisi kepala bersimbah darah. Korban diketahui bernama Suharja, seorang kakek berusia 80 tahun, yang ditemukan oleh istrinya, Kentjana, ketika baru saja pulang dari rumah cucunya.
Kejadian mengerikan ini terjadi di Blok 12 W Nomor 545, tempat Suharja tinggal bersama keluarganya. Menurut keterangan, saat Kentjana masuk ke dalam rumah, ia menemukan suaminya sudah tergeletak di ruang keluarga, dalam kondisi tertelungkup di bawah meja dengan kepala berlumuran darah.
Polsek Sukolilo, yang dibantu oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya, segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah tiba di lokasi. Namun, penyebab pasti kematian Suharja masih belum diketahui. Dugaan sementara menyebutkan bahwa korban tewas akibat kepalanya terbentur meja setelah sebelumnya terjatuh, kemungkinan besar disebabkan oleh komplikasi penyakit yang dideritanya.
Untuk memastikan penyebab kematian, polisi membawa jasad Suharja ke kamar jenazah RSUD Dokter Soetomo Surabaya guna dilakukan otopsi oleh tim dokter forensik. Hasil outopsi ini diharapkan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai apa yang sebenarnya terjadi.
"Kami masih menunggu hasil outopsi untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban," Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara. "Sementara itu, lokasi kejadian telah dipasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.
Setelah olah TKP selesai, jasad Suharja dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Dokter Soetomo menggunakan ambulans. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap peristiwa tragis ini dan memberikan ketenangan bagi keluarga korban serta masyarakat sekitar.
Kejadian mengerikan ini terjadi di Blok 12 W Nomor 545, tempat Suharja tinggal bersama keluarganya. Menurut keterangan, saat Kentjana masuk ke dalam rumah, ia menemukan suaminya sudah tergeletak di ruang keluarga, dalam kondisi tertelungkup di bawah meja dengan kepala berlumuran darah.
Polsek Sukolilo, yang dibantu oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya, segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah tiba di lokasi. Namun, penyebab pasti kematian Suharja masih belum diketahui. Dugaan sementara menyebutkan bahwa korban tewas akibat kepalanya terbentur meja setelah sebelumnya terjatuh, kemungkinan besar disebabkan oleh komplikasi penyakit yang dideritanya.
Untuk memastikan penyebab kematian, polisi membawa jasad Suharja ke kamar jenazah RSUD Dokter Soetomo Surabaya guna dilakukan otopsi oleh tim dokter forensik. Hasil outopsi ini diharapkan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai apa yang sebenarnya terjadi.
"Kami masih menunggu hasil outopsi untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban," Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara. "Sementara itu, lokasi kejadian telah dipasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.
Setelah olah TKP selesai, jasad Suharja dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Dokter Soetomo menggunakan ambulans. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap peristiwa tragis ini dan memberikan ketenangan bagi keluarga korban serta masyarakat sekitar.
(hri)
Explore More