Terjerat Narkoba Lagi! Fariz RM Ditangkap Bersama Mantan Sopir, Polisi Beberkan Peran Keduanya
loading...

Fariz RM ditangkap polisi bersama mantan sopirnya, ADK, terkait kasus narkoba di lokasi berbeda. Simak kronologi lengkapnya dan ancaman hukuman yang menanti! Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Polisi menangkap penyanyi lawas sekaligus musisi Fariz RM bersama satu orang lainnya berinisial ADK terkait penyalahgunaan narkotika. Lantas apa hubungan keduanya?
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi menjelaskan bahwa ADK merupakan mantan sopir dari Fariz RM yang pernah bekerja sama pada tahun 2020.
“ADK mantan sopir Fariz RM, bekerja 2020-2021,” kata Nurma kepada wartawan Rabu (19/2/2025).
Nurma menuturkan, Fariz RM dan ADK ditangkap di wilayah yang berbeda. ADK lebih dulu di kawasan Kemayoran, Jakarta Utara.
“Pada hari Senin 17 Februari 2025 di daerah Kemayoran Jakarta Utara, diamankan berinisial ADK dengan barang bukti diduga ganja dan sabu," ujar dia.
Dia menerangkan, Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan kemudian melakukan pengembangan. Setelah itu, diketahui Fariz RM menunggu pesanan ganja dan sabu dari ADK.
"Kemudian dari situ, satnarkoba pada Selasa 18 Februari mengembangkan di daerah kota Bandung, Jawa Barat. Setelah mendapatkan titik terang, inisial FRM memesan barang yang ada, diamankan di kota Bandung," ungkapnya.
Nurma menambahkan, Fariz RM dan mengakui telah memesan narkoba jenis ganja dan sabu. Dia pun menunggu langsung barang pesanannya itu.
“Setelah kita dapatkan keterangan dari FRM, betul bahwa FRM pesan barang jenis narkoba diduga jenisnya ganja dan sabu dari ADK. Kalau di keterangan yang di dapat, FRM datang sendiri untuk mengambil barang tersebut,” jelas dia.
Kini, Fariz RM dan ADK telah ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman hukuman selama 20 tahun penjara.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi menjelaskan bahwa ADK merupakan mantan sopir dari Fariz RM yang pernah bekerja sama pada tahun 2020.
“ADK mantan sopir Fariz RM, bekerja 2020-2021,” kata Nurma kepada wartawan Rabu (19/2/2025).
Nurma menuturkan, Fariz RM dan ADK ditangkap di wilayah yang berbeda. ADK lebih dulu di kawasan Kemayoran, Jakarta Utara.
“Pada hari Senin 17 Februari 2025 di daerah Kemayoran Jakarta Utara, diamankan berinisial ADK dengan barang bukti diduga ganja dan sabu," ujar dia.
Dia menerangkan, Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan kemudian melakukan pengembangan. Setelah itu, diketahui Fariz RM menunggu pesanan ganja dan sabu dari ADK.
"Kemudian dari situ, satnarkoba pada Selasa 18 Februari mengembangkan di daerah kota Bandung, Jawa Barat. Setelah mendapatkan titik terang, inisial FRM memesan barang yang ada, diamankan di kota Bandung," ungkapnya.
Nurma menambahkan, Fariz RM dan mengakui telah memesan narkoba jenis ganja dan sabu. Dia pun menunggu langsung barang pesanannya itu.
“Setelah kita dapatkan keterangan dari FRM, betul bahwa FRM pesan barang jenis narkoba diduga jenisnya ganja dan sabu dari ADK. Kalau di keterangan yang di dapat, FRM datang sendiri untuk mengambil barang tersebut,” jelas dia.
Kini, Fariz RM dan ADK telah ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman hukuman selama 20 tahun penjara.
(shf)