Korban BMW Cash Mengamuk, Kepung Rumah Pemilik Bisnis Investasi Bodong
loading...
A
A
A
ASAHAN - Puluhan korban investasi Bintang Maha Wijaya (BMW) Cash, mengamuk dan mendatangi rumah seorang ibu rumah tangga (IRT) yang menjalankan bisnis investasi . Amukan puluhan orang ini, sampai membuat ibu terduga pelaku menangis. (Baca juga: Diduga Menipu Rp250 Juta, Cabup Labura Dilaporkan Emak-emak Cantik ke Polisi )
Diperkirakan, total kerugian akibat investasi bodong ini mencapai Rp60 miliar. Keluarga terduga pelaku berinisial RD, nyaris pingsan dan menjadi sasaran amukan anggota serta mitra bisnis investasi yang geram terhadap perbuatan terduga pelaku.
Iwan Panjaitan, salah satu korban bisnis investasi online BMW Cash mengamuk meminta pertanggung jawaban di rumah orang tua RD yang ada di Desa Punggulan, Kecamatan Airjoman, Kabupaten Asahan, Kamis (12/11/2020) tengah malam. (Baca juga: Heboh, 'Anya Geraldine' Buka Warung Kopi, Pengunjungnya Sampai Tak Ingin Pulang )
Beruntung pihak kepolisian dari Polsek Airjoman, tiba di lokasi kejadian dan berhasil meredam amarah warga untuk tidak berbuat brutal. "Bisinis investasi BMW Cash, menjanjikan keuntungan satu persen dari modal yang ditanam, dengan tempo penarikan selama tujuh hari," ujar Iwan Panjaitan.
Dia menyebutkan, sangat banyak korban bisnis investasi bodong ini. Bahkan, apabila ditotal jumlah kerugian para nasabah dan mitra bisnis investasi BMW Cash mencapai sekitar Rp60 miliar. (Baca juga: Warga Magelang Gempar, Ada Awan Mirip Semar di Atas Merapi )
Demi keamanan, untuk sementara waktu adik terduga pelaku diamankan di Mapolsek Airjoman, dan para korban berharap pemilik bisnis investasi BMW Cash bisa mengemalikan seluruh uang yang sudah diinvestasikan.
Diperkirakan, total kerugian akibat investasi bodong ini mencapai Rp60 miliar. Keluarga terduga pelaku berinisial RD, nyaris pingsan dan menjadi sasaran amukan anggota serta mitra bisnis investasi yang geram terhadap perbuatan terduga pelaku.
Iwan Panjaitan, salah satu korban bisnis investasi online BMW Cash mengamuk meminta pertanggung jawaban di rumah orang tua RD yang ada di Desa Punggulan, Kecamatan Airjoman, Kabupaten Asahan, Kamis (12/11/2020) tengah malam. (Baca juga: Heboh, 'Anya Geraldine' Buka Warung Kopi, Pengunjungnya Sampai Tak Ingin Pulang )
Beruntung pihak kepolisian dari Polsek Airjoman, tiba di lokasi kejadian dan berhasil meredam amarah warga untuk tidak berbuat brutal. "Bisinis investasi BMW Cash, menjanjikan keuntungan satu persen dari modal yang ditanam, dengan tempo penarikan selama tujuh hari," ujar Iwan Panjaitan.
Dia menyebutkan, sangat banyak korban bisnis investasi bodong ini. Bahkan, apabila ditotal jumlah kerugian para nasabah dan mitra bisnis investasi BMW Cash mencapai sekitar Rp60 miliar. (Baca juga: Warga Magelang Gempar, Ada Awan Mirip Semar di Atas Merapi )
Demi keamanan, untuk sementara waktu adik terduga pelaku diamankan di Mapolsek Airjoman, dan para korban berharap pemilik bisnis investasi BMW Cash bisa mengemalikan seluruh uang yang sudah diinvestasikan.
(eyt)