Pengusaha Katering di Bukittinggi Jadi Korban Penipuan, Pelaku Catut Nama Dandim dan Program Makan Bergizi Gratis
loading...
A
A
A
BUKITTINGGI - Pengusaha katering di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menjadi korban penipuan puluhan juta rupiah. Modus pelaku menggunakan proposal pengadaan program makan bergizi gratis Presiden Prabowo Subianto.
Pelaku mencatut nama Dandim Agam kemudian memesan nasi kotak dan menawarkan ikan kaleng serta kornet sapi untuk stok dapur si korban.
Akibatnya, Oli, pengusaha katering di Kota Bukittinggi yang dirugikan melapor ke polisi oleh orang yang mengaku prajurit TNI di Kabupaten Agam.
Marwell, korban penipuan yang juga saudara Oli menuturkan pelaku penipuan mengatasnamakan Kodim 0304 Agam sembari mengirimkan proposal berkop surat Kodim ditandatangani Dandim 0304 Agam. “Korban mengalami kerugian lebih dari Rp42 juta,” ujar Marwell, Minggu (5/1/2025).
Pelaku awalnya menelepon korban sambil mengirimkan proposal dan menawarkan kerja sama penyediaan makanan bergizi gratis pada Jumat, 3 Januari 2025. “Pelaku menawarkan pengadaan bahan makanan ikan kaleng dan kornet sapi yang menu tersebut tidak disediakan korban,” ucapnya.
Pelaku terus memperdaya korban hingga akhirnya korban menyetujui membeli ikan kaleng dan kornet sapi untuk stok dapur. Korban mentransfer uang sebanyak 2 kali ke rekening pelaku hingga baru sadar jadi korban penipuan ketika mengonfirmasi pemesanan ke Kodim 0304 Agam.
Dandim 0304 Agam Letkol Bayu Ardhitya Nugroho membantah pihaknya memesan makanan untuk makan bergizi gratis program Presiden Prabowo. Dia memastikan yang dialami korban murni penipuan.
“Kalau tidak salah besok, Senin 6 Januari sudah mulai pelaksanaan program makan bergizi gratis. Kebetulan di tempat kita belum, sementara belum. Sampai hari ini belum karena kita memang belum siap, dapur belum ada,” ujar Bayu.
Dia mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan waspada serta melakukan konfirmasi ke Kodim 0304 Agam jika ada yang memesan makanan atau memesan apa pun yang mengatasnamakan Dandim atau Kodim 0304 Agam.
Pelaku mencatut nama Dandim Agam kemudian memesan nasi kotak dan menawarkan ikan kaleng serta kornet sapi untuk stok dapur si korban.
Akibatnya, Oli, pengusaha katering di Kota Bukittinggi yang dirugikan melapor ke polisi oleh orang yang mengaku prajurit TNI di Kabupaten Agam.
Marwell, korban penipuan yang juga saudara Oli menuturkan pelaku penipuan mengatasnamakan Kodim 0304 Agam sembari mengirimkan proposal berkop surat Kodim ditandatangani Dandim 0304 Agam. “Korban mengalami kerugian lebih dari Rp42 juta,” ujar Marwell, Minggu (5/1/2025).
Pelaku awalnya menelepon korban sambil mengirimkan proposal dan menawarkan kerja sama penyediaan makanan bergizi gratis pada Jumat, 3 Januari 2025. “Pelaku menawarkan pengadaan bahan makanan ikan kaleng dan kornet sapi yang menu tersebut tidak disediakan korban,” ucapnya.
Pelaku terus memperdaya korban hingga akhirnya korban menyetujui membeli ikan kaleng dan kornet sapi untuk stok dapur. Korban mentransfer uang sebanyak 2 kali ke rekening pelaku hingga baru sadar jadi korban penipuan ketika mengonfirmasi pemesanan ke Kodim 0304 Agam.
Dandim 0304 Agam Letkol Bayu Ardhitya Nugroho membantah pihaknya memesan makanan untuk makan bergizi gratis program Presiden Prabowo. Dia memastikan yang dialami korban murni penipuan.
“Kalau tidak salah besok, Senin 6 Januari sudah mulai pelaksanaan program makan bergizi gratis. Kebetulan di tempat kita belum, sementara belum. Sampai hari ini belum karena kita memang belum siap, dapur belum ada,” ujar Bayu.
Dia mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan waspada serta melakukan konfirmasi ke Kodim 0304 Agam jika ada yang memesan makanan atau memesan apa pun yang mengatasnamakan Dandim atau Kodim 0304 Agam.
(jon)