10 Contoh Legenda Nusantara, dari Kisah Sangkuriang hingga Cerita Empat Raja Papua

Selasa, 03 September 2024 - 14:55 WIB
Semakin lama, tugas yang diberikan Ibu tiri semakin tak masuk akal. Ibu tiri meminta anak-anak mencari kayu bakar ke hutan, sebuah pekerjaan berat yang biasanya hanya dilakukan oleh lelaki dewasa. Mereka diminta pergi tanpa makan terlebih dahulu, dan tak diizinkan pulang sebelum mendapat kayu satu keranjang penuh. Meski berhasil melakukan tugas ini, sesampainya di rumah anak-anak tetap hanya diberikan makanan sisa.

Esoknya, Ibu tiri kembali meminta anak-anak mencari kayu bakar. Kali ini harus dua kali lipat banyaknya! Lagi-lagi, mereka tak diizinkan makan terlebih dahulu, juga tak boleh pulang jika belum berhasil mengumpulkan kayu bakar. Saat malam tiba, keduanya baru berhasil mengumpulkan satu keranjang kayu bakar. Tahu akan dimarahi jika pulang sebelum berhasil, anak-anak pun memutuskan untuk bermalam di hutan dengan perut kelaparan.

Di pagi hari, anak-anak segera bangun untuk mencari satu keranjang lagi kayu bakar agar bisa segera makan di rumah. Hari semakin siang, keduanya pun merasa semakin lapar sehingga akhirnya jatuh pingsan. Saat sadar, anak-anak sudah berada di bawah pohon rindang di area yang penuh dengan buah-buahan. Tanpa berpikir panjang, anak-anak langsung makan hingga kekenyangan. Setelahnya, anak-anak lanjut menyelesaikan tugas mencari kayu bakar lalu segera pulang.

Sesampainya di rumah, anak-anak terkejut melihat rumah yang kosong. Bukan hanya orang tua mereka yang menghilang, tapi juga hampir semua barang di dalamnya. Ternyata selama mencari kayu, Ayah dan Ibu pindah dari rumah itu. Karena panik dan tak tahu harus berbuat apa, anak-anak hanya bisa menangis. Setelah lebih tenang, anak-anak memutuskan untuk menjual semua kayu bakar yang tersisa pada tetangga agar bisa mendapat bekal mencari orang tuanya.

Setelah dua hari perjalanan, sampailah anak-anak di tepian Sungai Mahakam. Di sana terlihat rumah kecil dengan jemuran baju di depannya. Baju itu terlihat seperti punya Ayah! Mereka segera berlari masuk ke dalam rumah, tetapi kosong. Di dalam rumah tercium aroma masakan yang membuat perut anak-anak yang sudah kelaparan pun berbunyi nyaring. Ternyata, aroma lezat itu datangnya dari dapur. Di sana ada sebuah kuali berisi bubur yang sedang dimasak hingga mendidih.

Karena sangat lapar, anak-anak menyendok bubur panas sesuap demi sesuap dan menghabiskannya sampai ke dasar kuali. Setelah makan, suhu tubuh mereka menjadi panas seperti terbakar api. Panik, anak-anak menggunakan semua air di dapur untuk minum dan menyiram tubuh, namun berujung nihil. Mereka melepas semua barang bawaan dan berlari ke luar rumah menuju ke sungai, kemudian langsung melompat ke dalam air.

Di saat yang sama, Ayah dan Ibu tiri sampai ke rumah. Saat masuk ke dapur, semuanya terlihat berantakan. Terlihat barang anak-anak yang sudah berserakan di samping kuali kosong. Ayah lalu menyadari anak-anak datang mencarinya, mereka tidak kabur dari rumah seperti kata Ibu tiri.

Ayah keluar dan mencari anak-anaknya hingga ke tepi sungai, tapi tak menemukan siapapun. Di dalam sungai, Ayah hanya melihat ada dua makhluk seperti ikan berwajah mirip manusia yang menyemburkan air dari kepala mereka. Keduanya berenang berputar-putar seperti senang melihat Ayah.

Ayah menjadi curiga jika kedua makhluk itu adalah anaknya. Ayah berlari ke rumah untuk meminta tolong pada Ibu tiri guna memastikan apa dua makhluk itu benar anak-anaknya. Namun Ayah tak bisa menemukan Ibu tiri di mana pun. Ibu tiba-tiba menghilang begitu saja seperti bukan seorang manusia.

Ayah akhirnya kembali ke sungai, meratapi keadaan anak-anaknya yang telah berubah menjadi ikan dan menyesali perbuatannya yang terlalu percaya semua perkataan istri barunya. Warga sekitar yang mengetahui tentang kisah ini kemudian menamai anak-anak dengan sebutan Pesut Mahakam.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content