Pasca Pembakaran Rumah Warga di Dusun Dampik Rejo, Polisi Lakukan Penjagaan
loading...
A
A
A
JEMBER - Petugas kepolisian memasang garis polisi di rumah dan kendaraan yang dibakar massa bercadar dan bersenjata celurit, di Dusun Dampik Rejo, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember.
Petugas bersenjata lengkap juga terlihat melakukan penjagaan di lokasi dan melakukan olah TKP.
Irvan, warga sekitar mengatakan, pembakaran rumah dan kendaraan warga, terjadi pada malam hari. Sebanyak 50 orang bercadar dan bersenjata celurit mendatangi dusun mereka.
"Kejadiannya saat tengah malam. Berjumlah sekitar 50 orang. Mereka bercadar dan membawa celurit," katanya, kepada wartawan di lokasi, Jumat (5/8/2022).
Sebelum melakukan pembakaran, mereka mengetuk pintu rumah terlebih dahulu, dan menyuruh pemilik rumah untuk keluar. Bahkan, mereka meminta pemilik rumah membawa harta berharganya keluar.
"Warga yang rumahnya dibakar, untuk sementara mengungsi di rumah keluarga dekat. Ada beberapa rumah yang dibakar penghuninya sedang tidak ada di tempat. Tetapi beberapa penghuninya ada di tempat," ungkapnya.
Saat itu, warga sangat ketakutan. Sehingga menuruti saja perintah orang-orang bercadar itu dan membawa harta benda mereka ke luar rumah. Setelah para penghuni rumah keluar, rumah tersebut dibakar massa.
"Pemilik rumah tidak dilukai, mereka hanya membakar rumahnya saja," sambungnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Mulyorejo, Bripka Zaelani mengatakan, peristiwa itu dalam penyelidikan pihak kepolisian. Hingga kini, pelaku pembakaran dan motifnya masih belum diketahui.
"Polisi masih memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan pasca kejadian tersebut. Saat ini, kondisi Dusun Dampik Rejo sudah kembali normal dan warga mulai beraktivitas seperti biasa," tukasnya.
Petugas bersenjata lengkap juga terlihat melakukan penjagaan di lokasi dan melakukan olah TKP.
Irvan, warga sekitar mengatakan, pembakaran rumah dan kendaraan warga, terjadi pada malam hari. Sebanyak 50 orang bercadar dan bersenjata celurit mendatangi dusun mereka.
"Kejadiannya saat tengah malam. Berjumlah sekitar 50 orang. Mereka bercadar dan membawa celurit," katanya, kepada wartawan di lokasi, Jumat (5/8/2022).
Sebelum melakukan pembakaran, mereka mengetuk pintu rumah terlebih dahulu, dan menyuruh pemilik rumah untuk keluar. Bahkan, mereka meminta pemilik rumah membawa harta berharganya keluar.
"Warga yang rumahnya dibakar, untuk sementara mengungsi di rumah keluarga dekat. Ada beberapa rumah yang dibakar penghuninya sedang tidak ada di tempat. Tetapi beberapa penghuninya ada di tempat," ungkapnya.
Saat itu, warga sangat ketakutan. Sehingga menuruti saja perintah orang-orang bercadar itu dan membawa harta benda mereka ke luar rumah. Setelah para penghuni rumah keluar, rumah tersebut dibakar massa.
"Pemilik rumah tidak dilukai, mereka hanya membakar rumahnya saja," sambungnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Mulyorejo, Bripka Zaelani mengatakan, peristiwa itu dalam penyelidikan pihak kepolisian. Hingga kini, pelaku pembakaran dan motifnya masih belum diketahui.
"Polisi masih memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan pasca kejadian tersebut. Saat ini, kondisi Dusun Dampik Rejo sudah kembali normal dan warga mulai beraktivitas seperti biasa," tukasnya.
(san)