Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
9 Eksekutor Pembakaran dan Perusakan Rumah Bupati Yahukimo Ditangkap
loading...
Sebanyak sembilan orang pelaku pembakaran dan perusakan di kediaman Bupati Yahukimo telah ditangkap aparat Kepolisian pada Jumat (23/7/2021). Foto Kombes Pol AM Kamal/Bidhumas Polda Papua
A
A
A
YAHUKIMO - Sebanyak sembilan orang pelaku pembakaran dan perusakan di kediaman Bupati Yahukimo telah ditangkap aparat Kepolisian pada Jumat (23/7/2021). Mereka melakukan pengrusakan dengan cara melempari kaca rumah kediaman Bupati Yahukimo di Distrik Sumo, Kabupaten Yahukimo.
"Atas kejadian tersebut Polres Yahukimo telah mengamankan sebanyak sembilan orang masyarakat dan saat ini masih dalam pemeriksaan intensif penyidik Polres Yahukimo, " kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam pernyataan yang diterima SINDOnews, Sabtu (24/7/2021).
Baca : 5 Pekerja Jembatan Tewas Dibunuh OTK di Kabupaten Yahukimo Papua
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pengrusakan bermula saat warga terprovokasi yang mendengar kabar bahwa sudah ada pergantian Kepala Distrik atas kejadian tersebut, masyarakat merasa kecewa.
Selanjutnya ada kelompok masyarakat tiba di kediaman Bupati Yahukimo untuk menanyakan terkait pergantian Kepala Distrik. Namun tiba-tiba kelompok masyarakat tersebut melakukan pengrusakan dengan cara melempari kaca rumah kediaman Bupati Yahukimo.
"Kemudian anggota Polres Yahukimo dan Brimob BKO Polda Papua tiba di Kediaman Bupati Yahukimo dan mengamankan TKP serta mengamankan orang-orang yang melakukan keributan/pengrusakan di Kediaman Bupati Yahukimo untuk dimintai keterangan atas kejadian tersebut," kata dia.
Dari pemeriksaan selain rumah Bupati, massa juga merusak rumah Pendeta Budi Bahabol dan rumah satu warga atas nama Joni Pahabol.
Jajaran Polres Yahukimo, kata Kabid Humas, setelah mengamankan TKP, melaksanakan Olah TKP, mengamankan masyarakat yang terlibat aksi. Selain itu melakukanpendekatan terhadap para tokoh- tokoh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Yahukimo.
"Kami cukup sayangkan atas kejadian tersebut, masyarakat seharusnya tidak melakukan kekerasan, jika ada permasalahan alangkah baiknya, dikroscek serta tanyakan kepada pejabat yang berwenang," tandasnya.
"Atas kejadian tersebut Polres Yahukimo telah mengamankan sebanyak sembilan orang masyarakat dan saat ini masih dalam pemeriksaan intensif penyidik Polres Yahukimo, " kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam pernyataan yang diterima SINDOnews, Sabtu (24/7/2021).
Baca : 5 Pekerja Jembatan Tewas Dibunuh OTK di Kabupaten Yahukimo Papua
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pengrusakan bermula saat warga terprovokasi yang mendengar kabar bahwa sudah ada pergantian Kepala Distrik atas kejadian tersebut, masyarakat merasa kecewa.
Selanjutnya ada kelompok masyarakat tiba di kediaman Bupati Yahukimo untuk menanyakan terkait pergantian Kepala Distrik. Namun tiba-tiba kelompok masyarakat tersebut melakukan pengrusakan dengan cara melempari kaca rumah kediaman Bupati Yahukimo.
"Kemudian anggota Polres Yahukimo dan Brimob BKO Polda Papua tiba di Kediaman Bupati Yahukimo dan mengamankan TKP serta mengamankan orang-orang yang melakukan keributan/pengrusakan di Kediaman Bupati Yahukimo untuk dimintai keterangan atas kejadian tersebut," kata dia.
Dari pemeriksaan selain rumah Bupati, massa juga merusak rumah Pendeta Budi Bahabol dan rumah satu warga atas nama Joni Pahabol.
Jajaran Polres Yahukimo, kata Kabid Humas, setelah mengamankan TKP, melaksanakan Olah TKP, mengamankan masyarakat yang terlibat aksi. Selain itu melakukanpendekatan terhadap para tokoh- tokoh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Yahukimo.
Baca Juga
"Kami cukup sayangkan atas kejadian tersebut, masyarakat seharusnya tidak melakukan kekerasan, jika ada permasalahan alangkah baiknya, dikroscek serta tanyakan kepada pejabat yang berwenang," tandasnya.
(sms)
Explore More