Untung Suropati dan Perlawanan Terhadap VOC: Tewasnya Kapten Tack

Minggu, 26 Desember 2021 - 05:34 WIB
loading...
A A A
Gusik Kusuma akhirnya tiba di Kartasura. Ternyata, ayahanda Gusik Kusuma, yakni Patih Nerangkusuma anti Belanda. Untung Suropati lalu dinikahkan dengan Gusik Kusuma dan mereka membangun kekuatan melawan Belanda.

Perlawanan Untung Suropati terhadap Belanda terdengar seantero negeri. Untung yang awalnya budak VOC, kini menjadi orang yang paling depan melawan VOC. Dari Jawa bagian Barat, perlawanan Untung meluas ke tengah dan timur.

Dalam perlawanan ini, Untung Suropati mendapat dukungan dan perlindungan dari Amangkurat II. Sang Raja bahkan menawarkan persembunyian bagi Untung Suropati di Keraton Kertasura. Tetapi hal ini telah diketahui Kompeni.



Komisaris Pemerintahan Tinggi VOC Kapten Francois Tack akhirnya diterjunkan ke Susuhunan Mataram, pada 1685.

Pada 8 Februari 1686, Kapten Tack dan pasukannya bertolak dari Majasanga menuju Kartasura meminta Amangkurat II agar menyerahkan Untung Suropati dan anak buahnya. Tetapi setibanya dia, Untung dikabarkan meloloskan diri.

Tack lalu mengejar Untung Suropati. Ternyata Untung Suropati tidak kabur. Alangkah kagetnya Tack saat kembali ke alun-alun, melihat Letnan Greving dan Sersan Samuel Maurits, serta 10 prajuritnya sudah berkalang tanah.

Pertempuran hidup dan mati pun terjadi. Tercatat, 68 prajurit Tack tewas, satu hilang, dan 12 lainnya luka berat. Sedang dipihak Untung, 55 tewas dan 20 sekarat. Kapten Tack sendiri tewas dibunuh Pangeran Puger, adik Amangkurat II.



Kematian Kapten Tack dan sejumlah perwira VOC membuat Belanda makin geram dengan gerombolan Untung Suropati.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1776 seconds (0.1#10.140)