Sejarah Kerajaan Majapahit, Daftar Raja, Kejayaan, Peninggalan, dan Warisan yang Memengaruhi Nusantara

Rabu, 15 Januari 2025 - 09:06 WIB
loading...
A A A
Pada abad ke-14, pengembara terkenal Ibnu Battuta mengunjungi Nusantara dan mencatat pengamatannya tentang Majapahit. Dalam catatannya yang ditulis dalam karya Henry Yule (1916), Ibnu Battuta menyebutkan bahwa perempuan Jawa pada masa itu tidak hanya terampil menunggang kuda, tetapi juga mampu memanah dan berperang seperti laki-laki.

Ia juga mencatat sebuah cerita tentang Tawalisi, sebuah negara yang menentang Dinasti Yuan di China, dan perang dengan menggunakan kapal jung yang sangat besar. Hal ini menggambarkan betapa Majapahit telah dikenal luas di luar negeri.

Majapahit mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada. Dalam catatan sejarah, disebutkan bahwa di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk, Majapahit berhasil menaklukkan kerajaan-kerajaan di sekitarnya dan menjadikan Majapahit sebagai pusat kekuasaan di wilayah Asia Tenggara.

Tidak hanya itu, pada masa ini Majapahit juga dikenal dengan kemakmurannya yang melimpah. Rakyat Majapahit merasakan kesejahteraan yang tinggi, baik dalam bidang ekonomi, budaya, maupun agama.

Sebagaimana tercatat dalam Negarakertagama, Majapahit tidak hanya menguasai seluruh Jawa Timur dan pulau Madura, tetapi juga memperluas wilayahnya ke luar Jawa, mencakup Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan bahkan wilayah pesisir timur dari Semenanjung Melayu.

Keberhasilan ini tidak lepas dari keberanian Gajah Mada yang melaksanakan Sumpah Palapa, sebuah janji untuk menyatukan seluruh Nusantara di bawah bendera Majapahit. Wilayah yang luas ini mencakup kerajaan-kerajaan yang sebelumnya berdiri sendiri, seperti kerajaan-kerajaan di Sumatra, Kalimantan, dan Filipina.

Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, Majapahit mengalami era kejayaan yang luar biasa. Hal ini tidak terlepas dari keberhasilan Gajah Mada dalam mengatur strategi politik dan militer untuk menaklukkan wilayah-wilayah baru.

Meskipun Hayam Wuruk beragama Hindu, Gajah Mada sendiri memeluk agama Buddha. Namun, keduanya bekerja bersama dengan harmonis dalam memperkuat kekuasaan Majapahit.

Salah satu momen penting yang menandai puncak kejayaan Majapahit adalah penaklukan Singapura (Tumasik) pada masa pemerintahan Sri Wikrama Wira, sekitar tahun 1357–1362. Walaupun sempat lepas dari kendali Majapahit akibat konflik internal, Singapura akhirnya kembali dikuasai pada sekitar tahun 1390. Ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh Majapahit dalam dunia internasional.

Kerajaan Majapahit bermula dari desa kecil yang dibangun di daerah Tarik, yang sebelumnya merupakan hutan belantara. Desa ini, yang kemudian dinamakan Majapahit, didirikan oleh Raden Wijaya setelah serbuan pasukan Mongol ke Jawa.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5642 seconds (0.1#10.24)