10 Nakes Positif COVID-19, Puskesmas Depok I Sleman Ditutup
loading...
A
A
A
SLEMAN - Gugus Tugas Percepatan Penangangan COVID-19 Sleman menutup layanan kesehatan Pusesmas Depok I Sleman selama tiga hari, Sabtu-Senin (1-3/8/2020). (Baca juga: Cinta pada Suami, Ibu Setengah Baya Selundupkan Sabu ke Tahanan )
Penutupan dilakukan setelah ada satu tenaga kesehatan (nakes) yang positif COVID-19 menulari sembilan nakes lain. Sehingga total nekes Puskesmas Depok I yang positif COVID-19 menjadi 10 orang.
Selama penutupan dilakukan sterilisasi ruangan dan lingkungan Puskesmas Depok I dan untuk pelayanan dialihkan ke Puskesmas Depok II dan Depok III. (Baca juga: Satu Pegawai Kejari Bandung Dikabarkan Terinfeksi COVID-19 )
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo mengatakan saat baru ada satu nakes yang positif COVID-19 , Puskesmas Depok I masih melakukan pelayanan kesehatan secara terbatas.Namun setelah ada penularan ke sembilan nakes, ada perawat dan bidan, maka diputuskan untuk menutup pelayanan selama tiga hari.
"Nakes yang positif ini hasil tracing terhadap kasus positif, namun belum dapat dikatakan klaster baru," kata Joko,Senin (3/8/2020). (Baca juga: Miris, Bayi Baru Lahir Ditemukan Remuk Ditabrak Truk di Lamongan )
Joko menjelaskan rencananya, Selasa (4/8/2020), Puskesmas Depok I, sudah akan memberikan pelayanan namun secara terbatas, terutama nakes yang tidak positif dan kontak erat dengan pasien positif.
Jumlah nakes di Puskesmas Depok I ada 52 orang, Sehingga sekarang masih ada 42 nakes yang akan melayani. "Saat tutup layanan kami alihkan ke Puskesmas Depok II dan III," paparnya.
Di Sleman sendiri kasus positif selama empat hari, Jumat-Senin (31/7-3/8/2020) bertambah cukup signifikan, yakni 82 kasus. Jumat (31/7/2020) 28 kasus, Sabtu (1/8/2020) 40 kasus dan Minggu (2/8/2020) 13 kasus, sedangkan Senin (3/8/2020) dua kasus. Total hingga Senin (3/8/2020) jumlah yang positif COVID-19 di Sleman sebanyak 294 orang.
Penutupan dilakukan setelah ada satu tenaga kesehatan (nakes) yang positif COVID-19 menulari sembilan nakes lain. Sehingga total nekes Puskesmas Depok I yang positif COVID-19 menjadi 10 orang.
Selama penutupan dilakukan sterilisasi ruangan dan lingkungan Puskesmas Depok I dan untuk pelayanan dialihkan ke Puskesmas Depok II dan Depok III. (Baca juga: Satu Pegawai Kejari Bandung Dikabarkan Terinfeksi COVID-19 )
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo mengatakan saat baru ada satu nakes yang positif COVID-19 , Puskesmas Depok I masih melakukan pelayanan kesehatan secara terbatas.Namun setelah ada penularan ke sembilan nakes, ada perawat dan bidan, maka diputuskan untuk menutup pelayanan selama tiga hari.
"Nakes yang positif ini hasil tracing terhadap kasus positif, namun belum dapat dikatakan klaster baru," kata Joko,Senin (3/8/2020). (Baca juga: Miris, Bayi Baru Lahir Ditemukan Remuk Ditabrak Truk di Lamongan )
Joko menjelaskan rencananya, Selasa (4/8/2020), Puskesmas Depok I, sudah akan memberikan pelayanan namun secara terbatas, terutama nakes yang tidak positif dan kontak erat dengan pasien positif.
Jumlah nakes di Puskesmas Depok I ada 52 orang, Sehingga sekarang masih ada 42 nakes yang akan melayani. "Saat tutup layanan kami alihkan ke Puskesmas Depok II dan III," paparnya.
Di Sleman sendiri kasus positif selama empat hari, Jumat-Senin (31/7-3/8/2020) bertambah cukup signifikan, yakni 82 kasus. Jumat (31/7/2020) 28 kasus, Sabtu (1/8/2020) 40 kasus dan Minggu (2/8/2020) 13 kasus, sedangkan Senin (3/8/2020) dua kasus. Total hingga Senin (3/8/2020) jumlah yang positif COVID-19 di Sleman sebanyak 294 orang.
(eyt)