Tenaga Kerja Industri Tembakau Dialog dengan Cabup Sleman

Jum'at, 11 Oktober 2024 - 07:12 WIB
loading...
Tenaga Kerja Industri...
Perwakilan tenaga kerja di sektor industri hasil tembakau melakukan dialog dengan Cawabup Sleman, Danang Maharsa pada Kamis (10/10/2024). Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
SLEMAN - Sejumlah perwakilan tenaga kerja di sektor industri hasil tembakau melakukan dialog dengan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sleman, Danang Maharsa yang digelar pada Kamis (10/10/2024).

Dialog dilakukan bersama Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PD FSP RTMM-SPSI) DIY.



Ketua PD FSP RTMM-SPSI DIY, Waljid Budi Lestarianto mengatakan bahwa 5.250 orang anggotanya bekerja di sektor industri hasil tembakau.

“Mayoritas anggota kami yang bekerja di sektor Sigaret Kretek Tangan (SKT) adalah perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga. Saat ini, tidak ada lapangan kerja lain yang mampu menyerap ribuan tenaga kerja dengan pendidikan terbatas selain industri tembakau,” ujarnya.



Saat ini, industri tembakau tengah menghadapi berbagai tantangan berat. Di antaranya, terdapat Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 (PP Kesehatan) yang sarat polemik, di antaranya terkait larangan penjualan rokok dalam radius 200 meter dari satuan pendidikan dan pelarangan iklan media luar ruang dalam radius 500 meter.

“Kami prihatin dan sangat kecewa atas aturan-aturan yang didorong oleh Kementerian Kesehatan. Kami dengan tegas menolak pasal bermasalah pada PP Kesehatan dan aturan kemasan rokok polos tanpa merek pada Rancangan Permenkes. Aturan ini akan mengancam sumber mata pencaharian kami, padahal gelombang PHK sedang marak terjadi di mana-mana,” paparnya.



Dia menyampaikan aspirasi para tenaga kerja yang memohon agar aturan-aturan terkait tembakau harus mempertimbangkan fakta bahwa industri tembakau adalah sektor padat karya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
135 Warga Sleman Dilarikan...
135 Warga Sleman Dilarikan ke RS Akibat Keracunan Es Krim dan Krecek Hajatan Pernikahan
Ketua Perindo Sumut...
Ketua Perindo Sumut Apresiasi Kinerja Kepolisian Sepanjang 2024
Keluarga Tiga Eks Bupati...
Keluarga Tiga Eks Bupati Tegal Bersatu Dukung Bima-Mujab, Hadiri Kampanye Akbar Hajatan Bisa Dadi 1
Flashmob 2.000 Orang,...
Flashmob 2.000 Orang, Atang-Annida Optimis Rebut Hati Warga Bogor
Komunitas E-Sports Maluku...
Komunitas E-Sports Maluku Utara Deklarasi Dukung Sultan Husain Alting Sjah
Dinilai sebagai Pemimpin...
Dinilai sebagai Pemimpin Jujur dan Amanah, Iksan Banjir Pujian dari Masyarakat
KPU Jabar Tingkatkan...
KPU Jabar Tingkatkan Mutu Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum
Sosialisasikan Program,...
Sosialisasikan Program, Pipi Bima Sakti Dicubit Ibu-ibu di Tegal
KPU dan Polri Matangkan...
KPU dan Polri Matangkan Persiapan Debat 5 Paslon Bupati Rokan Hulu
Rekomendasi
Kurs Rupiah Ambruk ke...
Kurs Rupiah Ambruk ke Rp16.622/USD, Respons Airlangga Biasa Aja
Sudah 1.400 Demonstran...
Sudah 1.400 Demonstran Ditangkap, tapi Mengapa Ribuan Orang Lainnya Masih Mau Turun ke Jalanan di Turki?
Minyak Mentah Rusia...
Minyak Mentah Rusia Mengalir Deras ke Negara BRICS
Berita Terkini
Tragis! 1 Pekerja Tewas...
Tragis! 1 Pekerja Tewas dan 8 Luka-luka Akibat Kebakaran Workshop Pengelasan
11 menit yang lalu
Arus Mudik, Polisi Kawal...
Arus Mudik, Polisi Kawal Pemudik Motor hingga Perbatasan Bandarlampung pada Malam Hari
16 menit yang lalu
Ribuan Pemudik Gratis...
Ribuan Pemudik Gratis Berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok
22 menit yang lalu
Bongkar Liquid Vape...
Bongkar Liquid Vape Narkoba, Polres Jakpus Tangkap 2 Pelaku dan Buru 1 WN China
37 menit yang lalu
Berkah Ramadan, JICT...
Berkah Ramadan, JICT Berikan Santunan untuk Anak Yatim hingga Pekerja Bongkar Muat
38 menit yang lalu
Duel Maut Gegara Utang...
Duel Maut Gegara Utang di Banyumanik Semarang, 1 Tewas
1 jam yang lalu
Infografis
Atasi Tawuran, Pemprov...
Atasi Tawuran, Pemprov Jakarta Bakal Buka 500.000 Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved