135 Warga Sleman Dilarikan ke RS Akibat Keracunan Es Krim dan Krecek Hajatan Pernikahan
loading...
A
A
A
SLEMAN - Sebanyak 135 warga mengalami keracunan massal usai menghadiri hajatan pernikahan di Dusun Krasakan, Lumbungrejo, Tempel, Sleman, DIY, pada Sabtu (8/2/2025).
Para korban mengalami gejala demam, pusing, menggigil, dan diare, yang mulai dirasakan beberapa jam setelah acara berlangsung, terutama pada malam hari.
Kepala Puskesmas Tempel I, dr Diana Kusumawati menjelaskan, dugaan sementara mengarah pada konsumsi es krim dan krecek yang disajikan dalam acara tersebut.
Sampel makanan telah diambil untuk diuji di laboratorium guna memastikan penyebab pasti keracunan.
Acara pernikahan dimulai dengan ijab kabul pukul 08.00 WIB, dilanjutkan dengan resepsi pukul 10.00-13.00 WIB. Namun, sejak pukul 19.00 WIB, sejumlah tamu mulai mengeluhkan gejala keracunan.
"Kebanyakan pasien mengalami mual, muntah, diare, demam, dan tubuh lemas. Kami menduga penyebabnya berasal dari makanan yang dikonsumsi, terutama es krim dan krecek, yang saat ini sedang kami uji lebih lanjut," ujar Diana Kusumawati.
Para korban dilarikan ke berbagai fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit dan posko kesehatan darurat. Berikut rincian penanganannya:
RSUD Sleman ada 47 orang di mana 40 pulang, 4 opname, 3 observasi. RSUD Muntilan ada 10 orang di mana 4 rawat jalan, 4 observasi, 2 opname. RS PKU Sleman 20 orang di mana 2 opname, 18 pulang. Posko Kesehatan di Krasakan 45 orang di mana 4 opname di Puskesmas Tempel I, 3 observasi. Kemudian RSA 4 orang di mana 1 opname, 3 pulang, .RS Queen Latifah ada 6 orang semua pulang, JIH ada 2 orang di mana 2 opname
Para korban mengalami gejala demam, pusing, menggigil, dan diare, yang mulai dirasakan beberapa jam setelah acara berlangsung, terutama pada malam hari.
Kepala Puskesmas Tempel I, dr Diana Kusumawati menjelaskan, dugaan sementara mengarah pada konsumsi es krim dan krecek yang disajikan dalam acara tersebut.
Sampel makanan telah diambil untuk diuji di laboratorium guna memastikan penyebab pasti keracunan.
Acara pernikahan dimulai dengan ijab kabul pukul 08.00 WIB, dilanjutkan dengan resepsi pukul 10.00-13.00 WIB. Namun, sejak pukul 19.00 WIB, sejumlah tamu mulai mengeluhkan gejala keracunan.
"Kebanyakan pasien mengalami mual, muntah, diare, demam, dan tubuh lemas. Kami menduga penyebabnya berasal dari makanan yang dikonsumsi, terutama es krim dan krecek, yang saat ini sedang kami uji lebih lanjut," ujar Diana Kusumawati.
Dirawat di Rumah Sakit
Para korban dilarikan ke berbagai fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit dan posko kesehatan darurat. Berikut rincian penanganannya:
RSUD Sleman ada 47 orang di mana 40 pulang, 4 opname, 3 observasi. RSUD Muntilan ada 10 orang di mana 4 rawat jalan, 4 observasi, 2 opname. RS PKU Sleman 20 orang di mana 2 opname, 18 pulang. Posko Kesehatan di Krasakan 45 orang di mana 4 opname di Puskesmas Tempel I, 3 observasi. Kemudian RSA 4 orang di mana 1 opname, 3 pulang, .RS Queen Latifah ada 6 orang semua pulang, JIH ada 2 orang di mana 2 opname