Ancam Ibu Tirinya Pakai Kapak, Pria Ini Ditangkap Tim Anti Bandit Polres Tomohon

Selasa, 06 September 2022 - 05:51 WIB
loading...
Ancam Ibu Tirinya Pakai...
Aksi pengancaman menggunakan sajam jenis kapak terjadi di Desa Lemoh Timur, Tombariri Timur. Aksi ini dilakukan pria berinisial RM (31) terhadap YP (50), di rumahnya, Minggu (4/9/2022). Foto SINDOnews
A A A
MANADO - Aksi pengancaman menggunakan senjata tajam (sajam) jenis kapak terjadi di Desa Lemoh Timur, Kecamatan Tombariri Timur. Aksi ini dilakukan pria berinisial RM (31) terhadap ibu tirinya YP (50), di rumahnya, Minggu (4/9/2022) sekitar pukul 16.30 Wita.

Terduga pelaku akhirnya diamankan Tim Anti Bandit, Polres Tomohon.Dikonfirmasi Senin (5/9/2022) siang, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan hal tersebut.



"RM diamankan beberapa saat setelah kejadian, tepatnya pada pukul 21.30 Wita, di sekitar Desa Lemoh Timur, saat sedang berkumpul bersama teman-temannya," ujarnya.

Sebelum terjadi aksi pengancaman, pelaku yang dalam kondisi dipengaruhi miras, terlibat adu mulut dengan isterinya.

"Saat sedang pesta miras, isteri terduga pelaku sempat mengajak suaminya ke Tara-tara, namun ajakan tersebut ditolak sehingga terjadi adu mulut. Tak lama kemudian terduga pelaku mengamuk dan mengatakan akan memukul seseorang. Namun kata ibu tirinya jangan sampai sembarangan pukul," terang Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Mendengar perkataan ibu tirinya, terduga pelaku marah dan mengejarnya. Terduga pelaku mengambil kapak lalu mengejar ibu tirinya yang lari ke dalam kamar lalu terduga pelaku memegang rambut korban seraya melakukan pengancaman.

"Dalam keadaan takut, ibu tirinya berteriak dan direspons oleh ayah terduga pelaku yang datang melerainya," lanjutnya.

Saat ini terduga pelaku bersama barang bukti kapak sudah diamankan di Polsek Tombariri untuk proses hukum lebih lanjut.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2355 seconds (0.1#10.140)