Duel Pelajar di Semarang Pakai Senjata Tajam, Satu Tewas
loading...
A
A
A
SEMARANG - Seorang pelajar di Kota Semarang, Jawa Tengah tewas dalam duel senjata tajam, Rabu (12/2/2025) malam. Korban sempat beberapa jam mendapat perawatan di rumah sakit karena luka berat.
Informasi yang dihimpun, tawuran terjadi di Jalan Barito tepatnya depan SMK Dr. Cipto, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang. Kejadiannya sekira pukul 20.00 WIB.
Korban tewas berinisial APW (17) pelajar SMK, warga Kebonharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Sementara, lawan duelnya juga pelajar SMK di Kota Semarang.
Awalnya, korban dijemput teman-temannya sekitar pukul 17.00 WIB, kemudian menuju SMK N 10 Semarang untuk bergabung dengan teman-temannya yang lain sembari mengambil sajam. Lawan duelnya, diduga pelajar dari SMK N 3 Semarang.
Sampai di lokasi yang sudah disepakati untuk duel, korban dan lawannya beradu fisik dengan sajam. Korban menderita luka tusuk di punggung dan luka berat juga di jari tangannya.
Oleh teman-temannya, korban dilarikan ke RS Pantiwilasa Citarum, Semarang. Sempat dirawat, namun nyawanya tak tertolong.
"Betul, korban dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (13/2/2025) dini hari, sekira pukul 00.05 WIB,” kata Kapolsek Semarang Timur Iptu Andy Susanto kepada wartawan, Kamis.
Peristiwa itu, kata dia, masih dalam penyelidikan. Termasuk siapa saja yang terlibat, motif dan senjata apa yang digunakan.
“Kami belum bisa pastikan duel antarpelajar, karena ada alumninya yang ikut, masih kami dalami,” tandasnya.
Informasi yang dihimpun, tawuran terjadi di Jalan Barito tepatnya depan SMK Dr. Cipto, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang. Kejadiannya sekira pukul 20.00 WIB.
Korban tewas berinisial APW (17) pelajar SMK, warga Kebonharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Sementara, lawan duelnya juga pelajar SMK di Kota Semarang.
Awalnya, korban dijemput teman-temannya sekitar pukul 17.00 WIB, kemudian menuju SMK N 10 Semarang untuk bergabung dengan teman-temannya yang lain sembari mengambil sajam. Lawan duelnya, diduga pelajar dari SMK N 3 Semarang.
Sampai di lokasi yang sudah disepakati untuk duel, korban dan lawannya beradu fisik dengan sajam. Korban menderita luka tusuk di punggung dan luka berat juga di jari tangannya.
Oleh teman-temannya, korban dilarikan ke RS Pantiwilasa Citarum, Semarang. Sempat dirawat, namun nyawanya tak tertolong.
"Betul, korban dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (13/2/2025) dini hari, sekira pukul 00.05 WIB,” kata Kapolsek Semarang Timur Iptu Andy Susanto kepada wartawan, Kamis.
Peristiwa itu, kata dia, masih dalam penyelidikan. Termasuk siapa saja yang terlibat, motif dan senjata apa yang digunakan.
“Kami belum bisa pastikan duel antarpelajar, karena ada alumninya yang ikut, masih kami dalami,” tandasnya.
(abd)