Mas Bechi Tersandung Kasus Dugaan Pencabulan, Ormas Besutan Pesantren Shiddiqiyyah Siap Beri Bantuan

Selasa, 12 Juli 2022 - 21:09 WIB
loading...
Mas Bechi Tersandung Kasus Dugaan Pencabulan, Ormas Besutan Pesantren Shiddiqiyyah Siap Beri Bantuan
Sejumlah Ormas besutan Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, akan terus mendukung dan mendampingi proses hukum terhadap MSA alias Mas Bechi tersangka dugaan pencabulan santriwati. Foto/iNews TV/Mukhtar Bagus
A A A
JOMBANG - Sejumlah orang dari perwakilan ormas besutan Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, menyatakan siap memberikan dukungan dan bantuan hukum kepada MSA alias Mas Bechi. Putra KH. Muhammad Mukhtar Mukti tersebut, tersandung kasus dugaan pencabulan santriwati.



Salah satu dukungan untuk Mas Bechi tersebut, datang dari Persaudaraan Cinta Tanah Air (PCTA). PCTA ini, merupakan ormas yang didirikan oleh KH. Muhammad Mukhtar Mukti, pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Jombang.



Adanya penggerebekan yang dilakukan polisi tersebut, membuat anggota PCTA bersedih. Mereka juga menggelar doa bersama agar kasus hukum yang dihadapi MSA segera selesai. "KH. Muhammad Mukhtar Mukti, adalah orang yang sangat berjasa dalam menanamkan rasa cinta tanah air," ungkap Ketua Bidang Hukum PCTA, Mulyono.



Itu sebabnya, menurut dia, saat Pondok Pesantren Shiddiqiyyah didera masalah, para anggota PCTA merasa terpanggil untuk membantu. Apalagi, MSA merupakan salah satu pembina dalam organisasi PCTA.

"Kami pastinya akan memberikan bantuan hukum. Bahkan jika diperintah oleh Kiai Mukhtar Mukti, pastinya kami akan membentuk tim kuasa hukum untuk mendampingi MSA. Karena Pak Kiai Muktar Mukti, bagian yang tidak terpisahkan dari PCTA," tegas Mulyono.



Sejak peristiwa penggerebekan yang dilakukan polisi di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Mulyono mengaku terus melakukan konsolidasi dengan KH. Mukhtar Mukti. "Kami berharap, proses hukum ini bebas dari segala bentuk intervensi," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2246 seconds (0.1#10.140)