Diamuk hingga Nyaris Dibakar Massa, Pimpinan Ponpes di Serang Ngumpet di Atas Plafon

Senin, 02 Desember 2024 - 10:25 WIB
loading...
Diamuk hingga Nyaris...
Petugas kepolisian mendatangi Pondok Pesantren Tradisional Bani Mamun usai digeruduk massa karena ada dugaan pencabulan terhadap santriwati, Minggu (1/12/2024). FOTO/FARIZ ABDULLAH
A A A
SERANG - Warga Kampung Badak, Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Serang, Banten dihebohkan dengan penggerudukan Pondok Pesantren Tradisional Bani Ma'mun. Massa mengamuk hingga merusak bangunan ponpes karena kesal terhadap sang pengasuh yang diduga telah melakukan pencabulan terhadap santriwati nya.

Kasatreskrim Polres Serang, AKP Andi Kurniady mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (1/12/2024). Pengasuh ponpes berinisial KH bersembunyi di plafon rumah warga untuk menyelamatkan diri. KH saat ini telah diamankan.

"Pimpinan ponpes sudah diamankan. Dia saat peristiwa ponpesnya diamuk massa itu sembunyi di atas plafon rumah warga beberapa saat setelah peristiwa perusakan terjadi. Saat ini KH masih dalam pemeriksaan intensif di Mapolres Serang,"kata Andi saat dihubungi, Senin (2/12/2024).



Menurut Andi, warga geram karena KH diduga telah melakukan tindakan asusila atau pencabulan terhadap salah satu santriwatinya. "Ini buntut dari peristiwa dugaan tindakan asusila yang dilakukan pimpinan ponpes," kata dia.

Saat ini, kondisi di lokasi sudah kondusif dan masyarakat diminta untuk tenang. "Yang rusak itu genting dan beberapa relief temboknya, ada saung yang sempat mau dibakar tapi dipadamkan petugas," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1311 seconds (0.1#10.140)