Teruslah Berlari San, Kenali Temanmu dan Hilangkan Racun Gadget
loading...
A
A
A
Dunia Anak adalah Tempat Bermain
Pandemi COVID-19 mengubah banyak kebiasaan bagi anak-anak. Mereka yang dulunya banyak berinteraksi dengan teman sebayanya, kini lebih banyak menghabiskan waktunya dengan gawai.
Di KLG, tak ada anak-anak yang memakai gawai. Mereka dikembalikan pada hakikat dunia anak yang penuh keceriaan dengan berbagai permainan yang menemani hari-harinya. Anak-anak terus bermain dan berlarian di bawah pohon pole yang menjulang tinggi.
Mereka ada yang bermain bentengan, gobak sodor, lompat tali, mendengarkan dongeng, dan ada yang memilih membaca buku di bawah pohon yang rindang. Suara mereka renyah, memecah siang yang terik menjadi hangat dalam riang dan gembira.
Irfandi menuturkan, anak-anak ketika pertama datang ke KLG harus dihilangkan dulu ketergantungan pada gawai. Dampak kegiatan dan permainan tradisional terhadap anak-anak bisa mengembalikan keceriaan mereka.
Anak-anak juga diajak untuk kembali mengenal kearifan lokal, membantu orang tua dan mengajak mereka untuk bisa mengenal kebudayaan keluarga dengan landasa tepo seliro dan saling membantu. "Racun-racun dari gawai harus dikeluarkan. Jadi mereka kalau kesini lupa gawai," imbuhnya.
Ia mulai bercerita, KLG mulai dibuka pada 2018. Posisinya dikelilingi persawahan yang masih membentang hijau dan habitat burung yang masih terjaga. KLG lahir dari kegelisahan melihat anak-anak terlalu sering bermain gawai.
Menurutnya, tumbuh kembang anak era sekarang kurang seimbang karena terlalu lekat dengan gadget. Padahal, di masa tumbuh kembang, anak-anak harus bermain dan berinteraksi dengan sebayanya.