Kepala Desa Banyuanyar Apresiasi MNC Peduli Beri Pelatihan Pemanfaatan Gadget kepada Siswa SD
loading...
A
A
A
BOYOLALI - Pemerintahan Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada MNC Peduli yang telah memberikan pelatihan kepada siswa Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) terkait penggunaan gaget baik dan benar. Kepala Desa (Kades) Banyuanyar, Komarudin mengatakan, pelatihan tersebut sangat penting agar siswa bisa menggunakan gadget-nya dengan baik sehingga bermanfaat.
Apalagi, lanjut Komarudin, saat ini Desa Banyuanyar telah memiliki sarana internet gratis yang sudah terpasang sejak beberapa tahun lalu. "Dari internet gratis tersebut, seluruh warga bisa mengakses internet, tak terkecuali anak-anak," ujar Komarudin, Selasa (17/5/2022).
Pelatihan itu sendiri diselenggarakan oleh MNC Peduli bekerja sama dengan pemerintah Desa Banyuanyar. Sejumlah anak-anak Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), Selasa (17/5/2022) sore mengikuti pelatihan tentang pemanfaatan gadget secara sehat dan positif bagi anak.
Tengku Havid, Head of CSR MNC Peduli mengatakan, pelatihan tersebut dilakukan guna mengantisipasi dampak buruk yang muncul dalam menggunakan gadget atau smartphone. "Diharapkan melalui kegiatan tersebut, anak-anak bisa lebih bijak dalam menggunakan gadget," ungkap Havid.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung di Gedung IKM Kampus Kopi Banyuanyar, Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Boyolali, Jawa Tengah. Dalam pelatihan tersebut, para siswa diajari cara mengakses, browsing, men-download sesuai kebutuhan anak dan memanfaat sejumlah media sosial dengan baik dan benar bagi anak usia sekolah.
"Hal tersebut sengaja dilakukan, untuk menekan dampak buruk menggunakan gadget secara terus menerus. Pelatihan ini penting mengingat masa pandemi COVID-19 telah memaksa anak-anak untuk belajar sistem daring atau jarak jauh yang mengunakan sarana gadget atau smartphone dalam belajar," tutur Havid.
Anak-anak pun mengaku senang mendapat pelatihan tersebut. Salah satunya, Keysha Nuraini. Siswi kelas enam ini mengaku setelah mendapat pelatihan, dirinya bisa mengetahui cara memafaatkan gadget sesuai kebutuhannya. "Sangat bermanfaat, khususnya untuk mendukung saya dalam belajar," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, MNC Peduli juga memberikan sejumlah bingkisan dan buku untuk anak-anak sekolah. Selain pelatihan pemanfaat gadget, anak-anak juga diajari menaman kopi, karena Desa Banyuanyar merupakan salah satu desa penghasil kopi di Boyolali.
Lihat Juga: Protes Pembatasan Kuota Serapan oleh Industri, Peternak Sapi di Boyolali Demo Mandi Susu
Apalagi, lanjut Komarudin, saat ini Desa Banyuanyar telah memiliki sarana internet gratis yang sudah terpasang sejak beberapa tahun lalu. "Dari internet gratis tersebut, seluruh warga bisa mengakses internet, tak terkecuali anak-anak," ujar Komarudin, Selasa (17/5/2022).
Baca Juga
Pelatihan itu sendiri diselenggarakan oleh MNC Peduli bekerja sama dengan pemerintah Desa Banyuanyar. Sejumlah anak-anak Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), Selasa (17/5/2022) sore mengikuti pelatihan tentang pemanfaatan gadget secara sehat dan positif bagi anak.
Tengku Havid, Head of CSR MNC Peduli mengatakan, pelatihan tersebut dilakukan guna mengantisipasi dampak buruk yang muncul dalam menggunakan gadget atau smartphone. "Diharapkan melalui kegiatan tersebut, anak-anak bisa lebih bijak dalam menggunakan gadget," ungkap Havid.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung di Gedung IKM Kampus Kopi Banyuanyar, Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Boyolali, Jawa Tengah. Dalam pelatihan tersebut, para siswa diajari cara mengakses, browsing, men-download sesuai kebutuhan anak dan memanfaat sejumlah media sosial dengan baik dan benar bagi anak usia sekolah.
"Hal tersebut sengaja dilakukan, untuk menekan dampak buruk menggunakan gadget secara terus menerus. Pelatihan ini penting mengingat masa pandemi COVID-19 telah memaksa anak-anak untuk belajar sistem daring atau jarak jauh yang mengunakan sarana gadget atau smartphone dalam belajar," tutur Havid.
Anak-anak pun mengaku senang mendapat pelatihan tersebut. Salah satunya, Keysha Nuraini. Siswi kelas enam ini mengaku setelah mendapat pelatihan, dirinya bisa mengetahui cara memafaatkan gadget sesuai kebutuhannya. "Sangat bermanfaat, khususnya untuk mendukung saya dalam belajar," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, MNC Peduli juga memberikan sejumlah bingkisan dan buku untuk anak-anak sekolah. Selain pelatihan pemanfaat gadget, anak-anak juga diajari menaman kopi, karena Desa Banyuanyar merupakan salah satu desa penghasil kopi di Boyolali.
Lihat Juga: Protes Pembatasan Kuota Serapan oleh Industri, Peternak Sapi di Boyolali Demo Mandi Susu
(don)