5 Kisah Cinta Tragis Berujung Maut, Nomor 4 Paling Menggemparkan
loading...
A
A
A
2. Cinta Ditolak, Sopir Taksi Online Habisi 2 Gadis Belia
Peristiwa tragis yang kedua terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur. HE, seorang sopir taksi online nekad membunuh 2 gadis belia anak mantan majikannya.
Kedua korban dihabisi di rumah kontrakan orang tuanya di Dusun Wedoro Sukun, Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Selasa (7/9/2021).
Usai membunuh dengan sadis kedua korban, tersangka membuang mayatnya ke dalam sumur yang terletak di belakang rumah.
Korban yang merupakan kakak adik, Dira Vani (20) dan adiknya Dea Clara (12) ditemukan pertama kali oleh ibunya, Rianti yang baru datang dari jaga warung kopi miliknya di kawasan Wedoro.
Sang ibu curiga melihat rumahnya gelap. Dia langsung meminta tolong tetangga untuk mengecek kondisi rumah yang sepi. Saat dilihat dalam rumah terdapat ceceran darah menuju ke sumur. "Ternyata anak saya di dalam sumur di belakang rumah," katanya.
Tak butuh waktu lama, pelaku ditangkap polisi saat akan kabur ke kampung halamannya di Ploso, Kediri. HE ditangkap anggota Resmob Polresta Sidoarjo di kawasan Semampir, Kecamatan Sedati, Sidoarjo.
Polisi terpaksa menembak kaki pelaku karena berusaha melawan dan melarikan diri saat akan ditangkap.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyo Bintoro menjelaskan, di depan petugas tersangka mengaku menghabisi kedua korban karena sakit hati cintanya ditolak anak majikannya.
3. Pembunuhan Janda oleh sang Kekasih, Pelaku lalu Bunuh Diri
Kisah asmara hingga berujung maut berikutnya terjadi di Karawang, Jawa Barat. Sepasang kekasih yakni Ernawati (32) dan Dasum (30) ditemukan tewas di Desa Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran, Karawang.
Peristiwa tragis yang kedua terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur. HE, seorang sopir taksi online nekad membunuh 2 gadis belia anak mantan majikannya.
Kedua korban dihabisi di rumah kontrakan orang tuanya di Dusun Wedoro Sukun, Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Selasa (7/9/2021).
Usai membunuh dengan sadis kedua korban, tersangka membuang mayatnya ke dalam sumur yang terletak di belakang rumah.
Korban yang merupakan kakak adik, Dira Vani (20) dan adiknya Dea Clara (12) ditemukan pertama kali oleh ibunya, Rianti yang baru datang dari jaga warung kopi miliknya di kawasan Wedoro.
Sang ibu curiga melihat rumahnya gelap. Dia langsung meminta tolong tetangga untuk mengecek kondisi rumah yang sepi. Saat dilihat dalam rumah terdapat ceceran darah menuju ke sumur. "Ternyata anak saya di dalam sumur di belakang rumah," katanya.
Tak butuh waktu lama, pelaku ditangkap polisi saat akan kabur ke kampung halamannya di Ploso, Kediri. HE ditangkap anggota Resmob Polresta Sidoarjo di kawasan Semampir, Kecamatan Sedati, Sidoarjo.
Polisi terpaksa menembak kaki pelaku karena berusaha melawan dan melarikan diri saat akan ditangkap.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyo Bintoro menjelaskan, di depan petugas tersangka mengaku menghabisi kedua korban karena sakit hati cintanya ditolak anak majikannya.
3. Pembunuhan Janda oleh sang Kekasih, Pelaku lalu Bunuh Diri
Kisah asmara hingga berujung maut berikutnya terjadi di Karawang, Jawa Barat. Sepasang kekasih yakni Ernawati (32) dan Dasum (30) ditemukan tewas di Desa Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran, Karawang.