2 Polisi Pemeras Warga di Semarang Dihukum Demosi 7 Tahun dan 8 Tahun

Senin, 17 Februari 2025 - 18:18 WIB
loading...
2 Polisi Pemeras Warga...
Sidang kode etik polisi pemeras warga digelar Propam Polda Jateng di Kota Semarang, Senin (17/2/2025). Foto/Eka Setiawan
A A A
SEMARANG - Dua polisi pemeras warga di Semarang, Jawa Tengah dijatuhi sanksi demosi dalam sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) Polda Jateng pada Senin (17/2/2025). Sidang dipimpin oleh AKBP Edhei Sulistyo yang merupakan perwira menengah (Pamen) Direktorat Reserse Narkoba Polda Jateng.

Kedua polisi pemeras, yakni Aiptu Kusno anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang dan Aipda Roy Legowo anggota Unit Samapta Polsek Tembalang melakukan pemerasan terhadap dua sejoli di Kota Semarang.



Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengemukakan hasil sidang KKEP itu adalah perilaku perbuatan terduga pelanggar adalah perbuatan tercela.

“Mutasi bersifat demosi, Aiptu Kusno selama 8 tahun dan Aipda Roy Legowo selama 7 tahun,” kata Artanto di Mapolda Jateng, Senin (17/2/2025) usai sidang.

Selain itu, dua polisi itu dilakukan pembinaan mental selama 1 bulan oleh Biro SDM Polda Jateng, serta meminta maaf secara lisan di depan sidang kepada institusi Polri dan korban.

“Keduanya juga menjalankan patsus selama 30 hari, jadi saat ini harus menjalani 13 hari lagi patsus,” sambungnya.



Sanksi Aiptu Kusno lebih berat dari Aipda Roy, sebutnya, karena dia pernah melakukan pelanggaran disiplin dan sudah menjalani sidangnya.

“Kasusnya menelantarkan keluarga dan sudah selesai, sudah rujuk kembali,” ungkap Artanto.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.6355 seconds (0.1#10.24)