HIPMI Jawa Timur Gelar Vaksinasi Dosis 2 di Gresik, Sasar 10.000 Warga

Selasa, 16 November 2021 - 12:08 WIB
loading...
HIPMI Jawa Timur Gelar Vaksinasi Dosis 2 di Gresik, Sasar 10.000 Warga
BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur (Jatim) kembali menggelar vaksinasi COVID-19 Pelabuhan Gresik dengan target peserta 10.000 warga.Foto/ist
A A A
GRESIK - BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur (Jatim) kembali menggelar vaksinasi COVID-19 Pelabuhan Gresik dengan target peserta 10.000 warga.

Vaksinasi digelar selama dua hari, 15-16 November 2021. Vaksinasi dosis 2 ini menggunakan vaksin Astrazeneca. Vaksinasi ini sebagai lanjutan dari vaksinasi dosis 1 yang digelar HIPMI Jatim pada 16-21 Agustus 2021. Meski sempat turun hujan, warga tetap antusias. Panitia pun tetap memberlakukan protokol kesehatan secara ketat kendati hujan turun cukup deras.

Baca juga: Viral Aksi Pengacara Hamburkan Uang Rp45 Juta di Depan Polisi

”Terima kasih kepada HIPMI yang telah membantu vaksinasi di Gresik. Ini adalah kolaborasi bersama untuk bersama-sama kita melindungi masyarakat sekaligus mulai menggerakkan ekonomi,” ujar Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Selasa (16/11/2021)

Vaksinasi HIPMI Jatim yang digelar di Gresik ini didukung oleh Pemprov Jawa Timur, Pemkab Gresik, PT Pelindo (Persero), KSOP Kelas II Gresik, PT Batulicin Enam Sembilan, dan PT Borneo Indobara.

Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H. Maming mengatakan, HIPMI terus berkomitmen membantu pemerintah dalam melindungi warga serta memulihkan perekonomian. Selain itu, HIPMI aktif menggelar vaksinasi di berbagai tempat, termasuk di Gresik.

Baca juga: Cegah Varian Baru Corona, Pemprov Jatim Waspadai Kedatangan Pekerja Migran Via Laut

”Dengan semakin banyak masyarakat yang terlindungi, otomatis pergerakan ekonomi secara bertahap akan pulih. Itu harapan kita bersama. Warga terlindungi, ekonomi bergerak lagi,” ujar Mardani.

Sementara itu, Ketua Umum BPD HIPMI Jatim Rois Sunandar Maming menambahkan, vaksinasi oleh HIPMI Jatim ini juga dilengkapi dengan paket bantuan untuk masyarakat. Setiap warga yang mengikuti vaksinasi tersebut diberikan paket beras 5 kilogram (kg).

”Sekaligus ini kami memberdayakan petani dengan membeli berasnya, dan pada saat yang sama bisa membantu warga yang membutuhkan dengan menyalurkan paket bantuan beras tersebut,” papar Rois.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1034 seconds (0.1#10.140)