Tragis! Bus Rombongan Guru Rem Blong di Tol Sumo, 1 Tewas dan 16 Luka
loading...
A
A
A
GRESIK - Bus rombongan guru SMA dari Tulungagung, Jawa Timur mengalami kecelakaan di ruas jalan tol Surabaya - Mojokerto (Sumo), tepatnya di KM 725 wilayah Wringinanom, Gresik, Senin (7/10/2024).
Kecelakaan tunggal bus dengan nopol AG 7895 ini mengakibatkan 1 orang guru meninggal dunia dan 16 guru lainnya luka-luka.
Bus yang dikemudikan oleh Maman (69), warga Tunggulsari, Kedungwaru, Tulungagung diduga mengalami rem blong sehingga pengemudi kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan.
Kanit Gakumdu Polres Gresik, Ipda Akmad Ari Aswoko mengatakan, korban meninggal di lokasi kejadian adalah Titis Eswindro (42), warga Karangrejo, Tulungagung dibawa ke RS Anwar Medika, Krian, Sidoarjo.
Sedangkan 16 korban luka luka saat ini tengah dirawat RS Petrokimia Gresik.
Ari Aswoko mengatakan, kecelakaan diduga kendaraan mengalami rem blong sehingga pengemudi kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan yang akhirnya menyebabkan bus terguling.
Rombongan ini terdiri dari para guru yang berencana mendukung anak asuhnya yang akan berlaga di ajang basket di Surabaya.
Hingga malam ini, Kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengevakuasi kendaraan dan seluruh penumpang sudah selesai dilakukan di lokasi kejadian.
Kecelakaan tunggal bus dengan nopol AG 7895 ini mengakibatkan 1 orang guru meninggal dunia dan 16 guru lainnya luka-luka.
Bus yang dikemudikan oleh Maman (69), warga Tunggulsari, Kedungwaru, Tulungagung diduga mengalami rem blong sehingga pengemudi kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan.
Kanit Gakumdu Polres Gresik, Ipda Akmad Ari Aswoko mengatakan, korban meninggal di lokasi kejadian adalah Titis Eswindro (42), warga Karangrejo, Tulungagung dibawa ke RS Anwar Medika, Krian, Sidoarjo.
Sedangkan 16 korban luka luka saat ini tengah dirawat RS Petrokimia Gresik.
Ari Aswoko mengatakan, kecelakaan diduga kendaraan mengalami rem blong sehingga pengemudi kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan yang akhirnya menyebabkan bus terguling.
Rombongan ini terdiri dari para guru yang berencana mendukung anak asuhnya yang akan berlaga di ajang basket di Surabaya.
Hingga malam ini, Kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengevakuasi kendaraan dan seluruh penumpang sudah selesai dilakukan di lokasi kejadian.
(shf)