Resmikan Gudang Curah Urea di Gresik, Pupuk Indonesia Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Jum'at, 12 Juli 2024 - 13:05 WIB
loading...
Resmikan Gudang Curah...
Pupuk Indonesia Grup meresmikan pengoperasian gudang curah urea berkapasitas 20.000 ton di kawasan PT Petrokimia Gresik. Foto/Ist
A A A
GRESIK - Pupuk Indonesia Grup meresmikan pengoperasian gudang curah urea berkapasitas 20.000 ton di kawasan PT Petrokimia Gresik . Langkah ini menjadi bukti komitmen Pupuk Indonesia Grup dalam memperkuat infrastruktur guna optimalisasi rantai pasok pupuk demi mendukung ketahanan pangan nasional.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi, menyatakan bahwa pembangunan gudang curah urea ini adalah langkah strategis dan progresif dalam meningkatkan kapasitas penyimpanan produk serta efisiensi biaya operasional. “Fasilitas gudang ini sangat penting dalam mengatur supply chain perusahaan. Saya yakin gudang ini akan membantu Pupuk Indonesia Grup dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan mengembangkan Petrokimia Gresik ke depan,” ujar Rahmad.

Kehadiran gudang curah urea ini menambah kapasitas penyimpanan Pupuk Indonesia menjadi 2,84 juta ton. Selain itu, fasilitas ini memperkuat kemampuan rantai pasok Pupuk Indonesia Grup yang memiliki 129 rute kapal laut, 1.160 rute distribusi darat, dan 3 rute jalur kereta api.

Gudang ini adalah bagian dari langkah strategis Petrokimia Gresik yang bertekad menjadi pemain dominan pada skala global dalam bidang solusi agro dan bahan kimia industri terintegrasi. Diharapkan, kehadiran gudang curah urea ini akan memberikan kontribusi signifikan, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga global.



Rahmad juga mengapresiasi langkah strategis Petrokimia Gresik dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan menyiapkan Pabrik Phonska V dan Pabrik Soda Ash. Petrokimia Gresik berhasil menghemat lebih dari Rp 50 miliar dalam proyek Phonska V yang menggunakan skema swakelola dari total nilai proyek Rp 507 miliar.

Pabrik Soda Ash, yang memproduksi bahan baku untuk berbagai produk sehari-hari seperti sabun, deterjen, kertas, dan keramik, sangat diperlukan di Indonesia, namun saat ini 100 persen suplainya masih diimpor. Pupuk Indonesia juga berencana mengembangkan pabrik soda ash di Pupuk Kaltim.

Kemampuan Petrokimia Gresik dalam memproduksi green surfactant dan soda ash akan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bagi industri nasional, sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia.

“Selamat kepada keluarga besar Petrokimia Gresik atas keberhasilannya mengeksekusi proyek ini dengan baik, memberikan contoh pengelolaan gudang yang efisien dengan less carbon menggunakan elektrifikasi pakai loader, dan menjaga losses yang lebih kecil. Semoga gudang ini memberikan manfaat besar, mendukung kinerja operasional dan keuangan Petrokimia Gresik,” tutup Rahmad.

Peresmian gudang curah urea berkapasitas 20.000 ton ini dilakukan oleh Rahmad Pribadi bersama Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo. Peresmian ini merupakan bagian dari rangkaian acara "Tasyakuran HUT Ke-52 Petrokimia Gresik" di Gresik, Jawa Timur.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Panen Raya Padi, Anggota...
Panen Raya Padi, Anggota DPRD Sumba Barat Daya dari Perindo Yusuf Bora: Pacu Produksi untuk Ketahanan Pangan dan Sejahterakan Petani
Jaga Ketahanan Pangan,...
Jaga Ketahanan Pangan, Dharma Jaya Tambah Modern Channel
Deretan Guru Besar PTN-PTS...
Deretan Guru Besar PTN-PTS Ternama Dukung Pendirian Universitas Sunan Gresik
Miris! 3 Siswa SD di...
Miris! 3 Siswa SD di Gresik Curi Motor, Beraksi di 4 Lokasi
Percepatan Ketahanan...
Percepatan Ketahanan Pangan, PTPN IV PalmCo Optimalkan Areal Replanting
Heboh! Kerangka Manusia...
Heboh! Kerangka Manusia di Mobil Terparkir di Asrama Polisi Ujungpangkah Gresik
Tingkatkan Ekonomi Bawean,...
Tingkatkan Ekonomi Bawean, Bank Jatim Salurkan Bantuan Tenda hingga Kendaraan
Dalam Rangka TMMD ke-123,...
Dalam Rangka TMMD ke-123, Dua Hektare Lahan Ketahanan Pangan Dibuka di Desa Talusi
Ketahanan Pangan Nasional...
Ketahanan Pangan Nasional Dapat Dimulai dari Skala Rumah Tangga
Rekomendasi
FIFA Yakin Indonesia...
FIFA Yakin Indonesia Pecah Rekor 88 Tahun Lolos Piala Dunia
8 Cara Cegah Asam Urat...
8 Cara Cegah Asam Urat dan Kolesterol Tinggi Kambuh saat Lebaran, Jangan Kalap Makan!
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
Berita Terkini
Tol Jakarta-Cikampek...
Tol Jakarta-Cikampek dan Tol MBZ Macet Parah pada Hari Pertama Lebaran
3 jam yang lalu
Pramono Longgarkan Syarat...
Pramono Longgarkan Syarat Jadi Pasukan Oranye: Minimal Lulus SD, Pertimbangkan Hapus Batas Usia
3 jam yang lalu
Bus Mogok, Puluhan Jemaah...
Bus Mogok, Puluhan Jemaah Umrah asal Subang Terdampar di GT Cikatama
3 jam yang lalu
Lebaran Hari Pertama,...
Lebaran Hari Pertama, Tol Jakarta-Cikampek dan MBZ Macet Parah
4 jam yang lalu
Korban Tewas Akibat...
Korban Tewas Akibat Pohon Beringin Tumbang saat Salat Idulfitri di Alun-alun Pemalang Jadi 3 Orang
4 jam yang lalu
Kronologi 2 Jemaah Salat...
Kronologi 2 Jemaah Salat Id Meninggal Tertimpa Pohon Beringin di Alun-alun Pemalang
5 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved