BMKG: 477 Kali Gempa Guncang Bawean Jawa Timur
loading...
A
A
A
GRESIK - Badan Meteorologi, Klimatologi ,dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak477kali gempa mengguncangBawean, Gresik, Jawa Timur, hingga Kamis 4 April 2024. Diketahui, gempa utama memiliki kekuatan Magnitudo 6,5 yang terjadi pada 22 Maret.
“Jumlah serangkaian gempa Bawean 22 Maret 2024, update 4 April 2024 pukul 06.00 WIB sebanyak 477 kali dengan magnitudo terbesar M6,5 dan terkecil 2,5,” ungkap BMKG dalam keterangannya, Kamis (4/4/2024).
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono melaporkan Bawean diguncang gempa kemarin (3/4) pukul 16.02.16 WIB. Hasil analisisnya menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Jawa,” ungkap Daryono.
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di Bawean dengan skala III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), di daerah Surabaya, Tuban, Gresik, Bojonegoro, Blora dan Kendal dengan skala intensitas II-III MMI.
(Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), di daerah Banjar dengan skala intensitas I-II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Sementara itu, masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” imbaunya.
“Jumlah serangkaian gempa Bawean 22 Maret 2024, update 4 April 2024 pukul 06.00 WIB sebanyak 477 kali dengan magnitudo terbesar M6,5 dan terkecil 2,5,” ungkap BMKG dalam keterangannya, Kamis (4/4/2024).
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono melaporkan Bawean diguncang gempa kemarin (3/4) pukul 16.02.16 WIB. Hasil analisisnya menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Jawa,” ungkap Daryono.
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di Bawean dengan skala III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), di daerah Surabaya, Tuban, Gresik, Bojonegoro, Blora dan Kendal dengan skala intensitas II-III MMI.
(Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), di daerah Banjar dengan skala intensitas I-II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Sementara itu, masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” imbaunya.
(ams)