Tak Puas Dapatkan Ibunya, Pria di Gunungkidul Gauli Anak Tirinya hingga Hamil

Jum'at, 08 Oktober 2021 - 00:16 WIB
loading...
Tak Puas Dapatkan Ibunya,...
Tak puas setelah memperistri ibunya, seorang pria di Gunungkidul tega menggauli anak tirinya hingga hamil 3 bulan. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
A A A
GUNUNGKIDUL - Tak puas setelah berhasil merayu seorang janda hingga diperistri, seorang pria di Kapanewon Semanu Gunungkidul , tega menggauli anak tirinya hingga hamil tiga bulan.

Ironisnya, perbuatan bejat lelaki yang diketahui berinisial DA, 45 ini tidak diketahui sang istri. Perbuatan ini baru diketahui setelah korban MA, (16) mengaku sakit perut.



Oleh ibunya, korban yang masih duduk di bangku sekolah menengah kejuruan (SMK) ini diperiksakan ke bidan.

Bagai disambar petir, ternyata hasil pemeriksaan menunjukkan MA tengah hamil dan sudah tiga bulan. Saat ditanya, MA masih bungkam siapa yang menghamilinya.

Namun, setelah ditanya terus menerus, akhirnya MA buka suara. MA mengaku bahwa janin yang ada di dalam rahimnya adalah perbuatan ayah tirinya, yang tak lain suami ibu kandungnya.



Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto mengatakan, kasus tersebut masih ditangani Polsek Semanu.

Beberapa saksi masih diperiksa atas kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur ini. “Memang informasinya pencabulan dan masih diselidiki oleh Polsek Semanu,” katanya kepada wartawan, Kamis (7/10/2021).

Dari informasi yang diperoleh, MA memiliki keluarga baru setelah ibunya menikah lagi dua tahun silam.



Selama ini, tidak ada gejolak di rumah tangga tersebut. Namun dengan kasus yang mengagetkan ini, warga meminta pelaku diadili karena dianggap merusak masa depan anak yang semestinya mengenyam pendidikan di bangku sekolah.

Kasus ini juga dianggap mencoreng kampung di Semanu. “Kasus masih ditangani, nanti akan kita sampaikan perkembangannya,” pungkas Suryanto.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2756 seconds (0.1#10.140)