Bocah Kaki Bengkok di Nias Selatan Disebut Dinkes Sumut Bawaan Lahir, Kesaksian Tetangga Justru Berbeda
loading...
A
A
A
NIAS SELATAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Utara (Sumut) menyebut bocah NN (10) di Nias Selatan yang mengalami kelainan patah kaki dan bengkok merupakan bawaan lahir.
Namun kesaksian dari tetangga yang melihat dan berinteraksi dengan NN sejak ia kecil mengungkap saat balita normal tak ada kelainan.
Seorang tetangga NN bernama Ukiran Giawa mengaku mengetahui dengan jelas keadaan bocah itu dari umur tiga tahun ketika ditinggal kedua orang tuanya. Saat itu NN sehat dan tidak ada kelainan di kakinya, bisa berdiri normal seperti anak-anak pada umumnya.
"Dulu kakinya itu tidak seperti sekarang, dulu sehat tidak bengkok, dia bisa berdiri normal. Bahkan dulu ada beberapa fotonya di hp kakinya normal cuma karena beberapa tahun silam sudah tidak ada lagi yang tersimpan. Tinggal satu fotonya seperti yang tersebar itu," kata Ukiran Giawa saat dihubungi SindoNews, Sabtu (1/2/2025).
Bahkan diungkapkan oleh tetangga NN tersebut, dirinya sering ke rumah NN untuk membeli bahkan memasak disana. Dulu ia seorang honor di sebuah sekolah tepatnya berada di belakang rumah NN, dan saat itu rumahnya NN juga ada kantin.
"Saya sering ke rumahnya (NN), bahkan memasak disana karena dulu saya honor di SD Hilikara belakang rumahnya, dan rumahnya itu ada kantin jadi sering kesana. Terkadang saat di sana, dia cerita jika saat itu dipukuli tantenya dan pamannya ketika kami tanya kenapa kamu," ungkapnya.
Dia pun merasa heran karena hasil dari pemeriksaan tim medis menyebutkan jika kaki kelainan kaki NN itu merupakan bawaan dari lahir. Karena fakta menurutnya yang mengetahui keadaan NN, sejak dulu kakinya tidak ada kelainan.
Namun kesaksian dari tetangga yang melihat dan berinteraksi dengan NN sejak ia kecil mengungkap saat balita normal tak ada kelainan.
Baca Juga
Seorang tetangga NN bernama Ukiran Giawa mengaku mengetahui dengan jelas keadaan bocah itu dari umur tiga tahun ketika ditinggal kedua orang tuanya. Saat itu NN sehat dan tidak ada kelainan di kakinya, bisa berdiri normal seperti anak-anak pada umumnya.
"Dulu kakinya itu tidak seperti sekarang, dulu sehat tidak bengkok, dia bisa berdiri normal. Bahkan dulu ada beberapa fotonya di hp kakinya normal cuma karena beberapa tahun silam sudah tidak ada lagi yang tersimpan. Tinggal satu fotonya seperti yang tersebar itu," kata Ukiran Giawa saat dihubungi SindoNews, Sabtu (1/2/2025).
Bahkan diungkapkan oleh tetangga NN tersebut, dirinya sering ke rumah NN untuk membeli bahkan memasak disana. Dulu ia seorang honor di sebuah sekolah tepatnya berada di belakang rumah NN, dan saat itu rumahnya NN juga ada kantin.
"Saya sering ke rumahnya (NN), bahkan memasak disana karena dulu saya honor di SD Hilikara belakang rumahnya, dan rumahnya itu ada kantin jadi sering kesana. Terkadang saat di sana, dia cerita jika saat itu dipukuli tantenya dan pamannya ketika kami tanya kenapa kamu," ungkapnya.
Dia pun merasa heran karena hasil dari pemeriksaan tim medis menyebutkan jika kaki kelainan kaki NN itu merupakan bawaan dari lahir. Karena fakta menurutnya yang mengetahui keadaan NN, sejak dulu kakinya tidak ada kelainan.