Kisah Mistis Bung Tomo Hadapi Agresi Militer Belanda, Bertemu Wanita-wanita Cantik di Lereng Wilis

Senin, 20 September 2021 - 06:57 WIB
loading...
A A A
Saat dalam perjalanan ke sedang, Bung Tomo dikagetkan dengan munculnya banyak perempuan membawa kendi untuk tempa air. Perempuan-perempuan itu mengenakan kain sebagai kemben penutup tubuhnya. Bung Tomo, dan Hartadi sempat bertanya-tanya dalam hatinya, karena mereka berada dalam hutan belantara, namun muncul serombongan perempuan mencari air.

Usai tersadar, Bung Tomo langsung mengajak Hartadi bergegas mencari cincin pernikahannya di sekitar sedang yang sudah kembali sepi dan tidak ada lagi perempuan-perempuan mencari air. Beruntung cincin itu berhasil ditemukan di balik batu.

Baca Juga: Merapah Asal Mula Penduduk Surabaya

Bung Tomo dan Hartadi akhirnya bergegas kembali ke desa, dan menceritakan pengalamannya bertemu dengan perempuan-perempuan mengenakan kemben dan mencari air di sendang. Orang-orang desa mengatakan tidak ada desa di sekitar sendang tersebut, sehingga tidak mungkin ada perempuan-perempuan mengenakan kemben di tengah hutan belantara.

Dalam menghadapi masa revolusi, Bung Tomo juga pernah digembleng ilmu kanuragan di kediaman KH. Manshur, yang ada di Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Bahkan Bung Tomo dan pasukannya juga sempat membuat bambu runcing di tempat tersebut, yang kemudian digunakan untuk berjuang melawan penjajah Jepang. Di kediaman KH Manshur inilah, terdapat kolam tempat pengemblengan Bung Tomo bersama pasukannya sebelum bertempur pada 10 November 1945.

Di kolam 2,5 x 1 meter yang ada di kediaman KH Manshur inilah, tempat merendam bambu runcing sebelum digunakan oleh Bung Tomo dan serta para pejuang dalam pertempuran 10 November 1945.



Setelah selesai direndam, bambu runcing-bambu runcing ini diberikan doa dan nama sesuai pemiliknya oleh KH Manshur, atau lebih dikenal dengan sebutan Mbah Kiai Pucung. Konon salah satu keampuhannya jika bambu runcing ditancapkan tanah, maka tidak terlihat oleh musuh.

Untuk mengetes keampuhan bambu runcing tersebut, biasanya dilakukan dengan cara mengarahkan bambu runcing ke arah cicak. Jika cicak jatuh maka bambu runcing tersebut berhasil didoakan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2060 seconds (0.1#10.140)