Mandi Keringat, Tak Kenal Lelah Para Nakes Berjibaku Tangani Pasien COVID-19

Kamis, 15 Juli 2021 - 21:13 WIB
loading...
A A A
"Saya kalau mengawasi oksigen saat jaga malam tidak bisa tidur. khawatir oksigen pasien habis. Tiap satu jam saya tengok satu per satu sampai subuh begitu seterusnya. itu masih baru oksigen belum perawatan yang lainnya. Kita terus berupaya maksimal menyembuhkan pasien . Tetapi kembali lagi lonjakan begitu cepat," urainya.

Hal yang sama juga dialami oleh Kepala Puskesmas Ketabang Surabaya, Joyce Hestia Nugrahanti. Bagi dia, tidak ada nakes yang tidak ingin pasiennya lekas sembuh. Ia menilai kesembuhan pasien adalah yang utama.

Apalagi yang terjadi di Puskesmas Ketabang merupakan wilayah yang terdiri dari perkantoran dan pemukiman. "Kami merawat warga yang isoman, kami juga melakukan vaksinasi lalu 3T (tracing, testing dan treatment) tetap kami jalankan. Dan pelayanan umum pun juga tetap buka," kata Joyce.



Dengan nakes berjumlah 41 orang, Joyce mengaku terkadang sedikit mengalami kesulitan dalam membagi kegiatan. Misalnya, pada hari yang sama terdapat pelaksanaan kegiatan secara vaksinasi massal, swab massal dan penanganan pasien terpapar hingga tetap melakukan 3T. Apalagi, beberapa nakes yang juga harus melakukan isolasi mandiri akibat terpapar COVID-19.

"Kita buat prioritas. Mana lokasi yang membutuhkan dokter, atau perawat atau bidan yang menjadi tim swaber. Misal skrining, biasanya bisa tim swaber bisa juga nakes yang lain. Kita harus mengatur sedemikian rupa supaya dokter kami yang hanya lima orang ini bisa menghandel semuanya," ungkapnya.

Tidak berhenti sampai di situ, puskesmas yang kini buka 24 jam menjadi tantangan tersendiri bagi para nakes untuk lebih semangat. Kondisi saat ini tak lantas membuat Joyce dan jajarannya patah semangat begitu saja. Menurutnya, pada kondisi saat ini lah jihadnya para nakes . Meskipun beban kerjanya dinilai semakin berat, dengan jumlah personal yang sedikit ia mengajak jajarannya untuk selalu semangat menjaga stamina.



"Saya sampaikan jihadnya nakes sekarang, gimana caranya dengan jadwal kerja yang banyak tetap sehat, vitamin. Istirahat berkualitas. sehingga tetap sehat dan kuat. Kalau yang jaga malem besoknya kita upayakan untuk off atau libur," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Rangkah Dwiastuti Setyorini mengaku jam istirahatnya memang berkurang karena lembur setiap hari. Tetapi satu hal yang menjadi pesannya kepada para nakes untuk tidak terlambat makan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1412 seconds (0.1#10.140)