Kasus COVID-19 di Jawa Timur Meledak, Dalam Sehari Bertambah 8.230 Kasus
loading...

Selama dua pekan PPKM Darurat, kasus positif COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) tak kunjung menunjukkan tren penurunan. Foto/Ilustrasi
A A A
SURABAYA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, belum juga bisa menekan angka kasus positif COVID-19 di Jawa Timur (Jatim). Bahkan, pada Kamis (15/7/2021) penambahannya mencapai ribuan kasus.
Baca juga: Tangis Pecah di Gresik, Fahrudin Meninggal Akibat Kelelahan Urus Jenazah Istrinya
Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, pada Kamis (15/7/2021), kasus baru di Jatim bertambah 8.230 kasus. Sehingga, jumlah totalnya mencapai 218.690 kasus. Pasien sembuh bertambah 1.988 kasus. Dengan demikian, total sembuh sebanyak 170.783 kasus. Sedangkan kasus meninggal dunia bertambah 211 kasus. Maka, total kasus kematian sebanyak 14.880 kasus.
Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, Makhyan Jibril Alfarabi, tingginya penambahan kasus tersebut disebabkan kapasitas tes ditingkatkan. Selama PPKM Darurat, pihaknya meningkatkan kapasitas testing dari yang sebelumnya 6.000-7.000 sampel/hari, menjadi 16 ribu-18 ribu/hari. "Dengan menambah kapasitas tes, kami berharap bisa mengidentifikasi kasus dengan cepat. Sehingga, isolasi dan penanganan bisa dilakukan kepada pasien bergejala berat," katanya, Kamis (15/7/2021).
Baca juga: Palsukan Sertifikat Vaksinasi COVID-19, 6 Relawan Vaksinasi Massal Diringkus Polisi
Saat ini, dari 38 kabupaten/kota di Jatim, sebanyak 19 kabupaten/kota masuk merah COVID-19 . Tidak ada daerah yang masuk zona kuning serta zona hijau. Zona merah ini terdiri dari Bangkalan, Banyuwangi, Jember, Situbondo, Kabupaten Malang, Kota Batu, Sidoarjo, Tuban, Bojonegoro, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi, Ponorogo, Magetan, Lumajang.
Baca juga: Kurang Sehari, Rencana Resepsi di Gresik Batal Digelar Usai Didatangi Satgas COVID-19
Sedangkan kabupaten/kota yang masuk zona oranye antara lain, Sampang, Sumenep, Pamekasan, Bondowoso, Kota Malang, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Gresik, Kota Surabaya, Lamongan, Kota Mojokerto, Jombang, Pacitan, Tulungagung, Trenggalek.
Lihat Juga: Edan, Mama Muda Minta Bocah Korban Pelecehan Mengintip Adegan Ranjang Dirinya dengan Suami
Baca juga: Tangis Pecah di Gresik, Fahrudin Meninggal Akibat Kelelahan Urus Jenazah Istrinya
Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, pada Kamis (15/7/2021), kasus baru di Jatim bertambah 8.230 kasus. Sehingga, jumlah totalnya mencapai 218.690 kasus. Pasien sembuh bertambah 1.988 kasus. Dengan demikian, total sembuh sebanyak 170.783 kasus. Sedangkan kasus meninggal dunia bertambah 211 kasus. Maka, total kasus kematian sebanyak 14.880 kasus.
Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, Makhyan Jibril Alfarabi, tingginya penambahan kasus tersebut disebabkan kapasitas tes ditingkatkan. Selama PPKM Darurat, pihaknya meningkatkan kapasitas testing dari yang sebelumnya 6.000-7.000 sampel/hari, menjadi 16 ribu-18 ribu/hari. "Dengan menambah kapasitas tes, kami berharap bisa mengidentifikasi kasus dengan cepat. Sehingga, isolasi dan penanganan bisa dilakukan kepada pasien bergejala berat," katanya, Kamis (15/7/2021).
Baca juga: Palsukan Sertifikat Vaksinasi COVID-19, 6 Relawan Vaksinasi Massal Diringkus Polisi
Saat ini, dari 38 kabupaten/kota di Jatim, sebanyak 19 kabupaten/kota masuk merah COVID-19 . Tidak ada daerah yang masuk zona kuning serta zona hijau. Zona merah ini terdiri dari Bangkalan, Banyuwangi, Jember, Situbondo, Kabupaten Malang, Kota Batu, Sidoarjo, Tuban, Bojonegoro, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi, Ponorogo, Magetan, Lumajang.
Baca juga: Kurang Sehari, Rencana Resepsi di Gresik Batal Digelar Usai Didatangi Satgas COVID-19
Sedangkan kabupaten/kota yang masuk zona oranye antara lain, Sampang, Sumenep, Pamekasan, Bondowoso, Kota Malang, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Gresik, Kota Surabaya, Lamongan, Kota Mojokerto, Jombang, Pacitan, Tulungagung, Trenggalek.
Lihat Juga: Edan, Mama Muda Minta Bocah Korban Pelecehan Mengintip Adegan Ranjang Dirinya dengan Suami
(eyt)