52 Buruhnya Positif COVID-19, Pabrik di Deliserdang Belum Lockdown
loading...
A
A
A
DELISERDANG - Sebanyak 52 buruh pabrik di PT Atmindo, dinyatakan positif COVID-19 . Kini pabrik yang ada di Jalan Utama Dusun 1 Desa Dagang Kelambir, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, ditutup total untuk mencegah penularan COVID-19 .
Buruh pabrik yang sempat kontak erat dengan buruh pabrik positif COVID-19 , langsung menjalani rapid test antigen oleh Satgas Penanganan COVID-19 Kecamatan Tanjung Morawa. Satu-persatu buruh pabrik menjalani rapid test antigen yang dilaksanakan di tempat parkir PT Atmindo.
Temuan puluhan buruh PT Atmindo terpapar COVID-19 , berawal dari salah satu buruh yang mengalami sakit demam lalu dilakukan pemeriksaan di RSUD Deliserdang, dan hasilnya positif COVID-19 .
Mengetahui hal itu, pihak perusahan melakukan swab masal mandiri kepada seluruh buruh. Dari 300 buruh yang di rapid test antigen, ditemukan 52 buruh reaktif COVID-19 . Di mana sebanyak 42 buruh telah menjalani isolasi di RSUD Deliserdang, dan 10 buruh menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Menurut Camat Tanjung Morawa, Marianto Irawadi mengatakan, kegiatan rapid test antigen secara masal ini dilakukan, sebagai tracing karena beberapa waktu lalu diduga pihak perusahaan tidak melaporkan ke pihak Satgas COVID-19 Kecamatan Tanjung Morawa, terkait adanya puluhan karyawan pabrik positif COVID-19 . "Penyebaran COVID-19 akhirnya semakin meningkat drastis, karena tidak mendapat penanganan dengan cepat," tuturnya.
Meski telah banyak buruhnya yang bertumbangan akibat terpapar COVID-19 . Namun aktivitas di lingkungan perusahaan masih berjalan seperti biasa, dan pihak perusahaan tidak melakukan penutupan kegiatan.
Buruh pabrik yang sempat kontak erat dengan buruh pabrik positif COVID-19 , langsung menjalani rapid test antigen oleh Satgas Penanganan COVID-19 Kecamatan Tanjung Morawa. Satu-persatu buruh pabrik menjalani rapid test antigen yang dilaksanakan di tempat parkir PT Atmindo.
Temuan puluhan buruh PT Atmindo terpapar COVID-19 , berawal dari salah satu buruh yang mengalami sakit demam lalu dilakukan pemeriksaan di RSUD Deliserdang, dan hasilnya positif COVID-19 .
Mengetahui hal itu, pihak perusahan melakukan swab masal mandiri kepada seluruh buruh. Dari 300 buruh yang di rapid test antigen, ditemukan 52 buruh reaktif COVID-19 . Di mana sebanyak 42 buruh telah menjalani isolasi di RSUD Deliserdang, dan 10 buruh menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Menurut Camat Tanjung Morawa, Marianto Irawadi mengatakan, kegiatan rapid test antigen secara masal ini dilakukan, sebagai tracing karena beberapa waktu lalu diduga pihak perusahaan tidak melaporkan ke pihak Satgas COVID-19 Kecamatan Tanjung Morawa, terkait adanya puluhan karyawan pabrik positif COVID-19 . "Penyebaran COVID-19 akhirnya semakin meningkat drastis, karena tidak mendapat penanganan dengan cepat," tuturnya.
Meski telah banyak buruhnya yang bertumbangan akibat terpapar COVID-19 . Namun aktivitas di lingkungan perusahaan masih berjalan seperti biasa, dan pihak perusahaan tidak melakukan penutupan kegiatan.
(eyt)