Destinasi Wisata Kuliner Akan Hadir di Lingkungan Tomodi Wajo
loading...
A
A
A
WAJO - Pemerintah Kecamatan Tempe , Kabupaten Wajo, terus melakukan inovasi untuk menggerakkan prekonomian masyarakat. Lahan kosong milik warga seluas 4 hektare di Lingkungan Tomodi, Kelurahan Pattirosompe, Kecamatan Tempe ditawarkan ke investor untuk berinvestasi.
Camat Tempe, Supardi Amar mengatakan, selain menawarkan pemandangan Danau Lampulung, tanah kosong milik warga seluas 4 Ha tersebut dikelilingi hamparan sawah, sehingga sangat menarik jika di Lingkungan Tomodi "disulap" menjadi tempat wisata kuliner bagi masyarakat.
Untuk merealisasikan keinginan tersebut, Pemerintah Kecamatan Tempe hadir sebagai fasilitator antara pemilik lahan dan calon investor yang bergerak di bidang kuliner agar dapat bekerja sama membangun destinasi wisata baru di Kabupaten Wajo.
"Pemilik lahan dan sejumlah investor sudah sepakat untuk membangun tempat wisata kuliner dengan sistem bagi hasil, investor merasa tertarik untuk berinvestasi sebab Lingkungan Tomodi menyajikan sebuah keindahan yang dapat menarik pengunjung. Kami dari pemerintah kecamatan hanya sebagai fasilitator dan perantara saja," ujarnya kepada SINDOnews, Jumat (5/2/2021).
Menurut, mantan Kabid Humas Diskominfotik Wajo itu, salah satu tujuan Pemerintah Kecamatan menghadirkan lokasi tempat wisata kuliner untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat, selain itu kehadiran tempat wisata kuliner akan menjadi tambahan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo dan secara tidak langsung juga mempengaruhi lingkungan setempat.
Rencana pembangunan tempat wisata kuliner di Lingkungan Tomodi tinggal menunggu jadwal penandatanganan kerja sama. Pemilik lahan dan investor telah mencapai berbagai kesepakatan. Dalam waktu dekat pembangunannya akan segera dilakukan.
"Pemilik lahan dan investor sudah sepakat, tinggal menunggu jadwal tanda tangan kerja sama, kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar semua yang direncanakan dapat dimudahkan, agar Kecamatan Tempe khususnya Kabupaten Wajo dapat terus berkembang," jelasnya.
Rencana pembangunan tempat wisata kuliner di Lingkungan Tomodi, juga mendapat respons positif warga Kecamatan Tempe, Andi Aswar. Ia mengatakan, sejauh ini Lingkungan Tomodi belum pernah tersentuh pembangunan. Kehadiran tempat wisata di wilayah tersebut akan membuat wilayah tersebut semakin ramai dan berkembang.
Menurut Aswar, kontribusi Pemerintah Kecamatan melihat peluang juga patut diapresiasi, sebab Lingkungan Tomodi merupakan suatu wilayah yang sangat tepat jika ingin membangun wisata kuliner .
"Saya rasa akan banyak wisatawan yang akan berkunjung ke Tomodi, selain pemandangan, suasananya masih alami. Apalagi nanti kalau makanan yang disajikan semuanya enak, pasti akan menjadi ramai. Saya salut dengan pak camat yang mampu melihat peluang itu," tandasnya.
Camat Tempe, Supardi Amar mengatakan, selain menawarkan pemandangan Danau Lampulung, tanah kosong milik warga seluas 4 Ha tersebut dikelilingi hamparan sawah, sehingga sangat menarik jika di Lingkungan Tomodi "disulap" menjadi tempat wisata kuliner bagi masyarakat.
Untuk merealisasikan keinginan tersebut, Pemerintah Kecamatan Tempe hadir sebagai fasilitator antara pemilik lahan dan calon investor yang bergerak di bidang kuliner agar dapat bekerja sama membangun destinasi wisata baru di Kabupaten Wajo.
"Pemilik lahan dan sejumlah investor sudah sepakat untuk membangun tempat wisata kuliner dengan sistem bagi hasil, investor merasa tertarik untuk berinvestasi sebab Lingkungan Tomodi menyajikan sebuah keindahan yang dapat menarik pengunjung. Kami dari pemerintah kecamatan hanya sebagai fasilitator dan perantara saja," ujarnya kepada SINDOnews, Jumat (5/2/2021).
Menurut, mantan Kabid Humas Diskominfotik Wajo itu, salah satu tujuan Pemerintah Kecamatan menghadirkan lokasi tempat wisata kuliner untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat, selain itu kehadiran tempat wisata kuliner akan menjadi tambahan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo dan secara tidak langsung juga mempengaruhi lingkungan setempat.
Rencana pembangunan tempat wisata kuliner di Lingkungan Tomodi tinggal menunggu jadwal penandatanganan kerja sama. Pemilik lahan dan investor telah mencapai berbagai kesepakatan. Dalam waktu dekat pembangunannya akan segera dilakukan.
"Pemilik lahan dan investor sudah sepakat, tinggal menunggu jadwal tanda tangan kerja sama, kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar semua yang direncanakan dapat dimudahkan, agar Kecamatan Tempe khususnya Kabupaten Wajo dapat terus berkembang," jelasnya.
Rencana pembangunan tempat wisata kuliner di Lingkungan Tomodi, juga mendapat respons positif warga Kecamatan Tempe, Andi Aswar. Ia mengatakan, sejauh ini Lingkungan Tomodi belum pernah tersentuh pembangunan. Kehadiran tempat wisata di wilayah tersebut akan membuat wilayah tersebut semakin ramai dan berkembang.
Menurut Aswar, kontribusi Pemerintah Kecamatan melihat peluang juga patut diapresiasi, sebab Lingkungan Tomodi merupakan suatu wilayah yang sangat tepat jika ingin membangun wisata kuliner .
"Saya rasa akan banyak wisatawan yang akan berkunjung ke Tomodi, selain pemandangan, suasananya masih alami. Apalagi nanti kalau makanan yang disajikan semuanya enak, pasti akan menjadi ramai. Saya salut dengan pak camat yang mampu melihat peluang itu," tandasnya.
(luq)