Kepala Dinas Diganti, Layanan Kependudukan di Wajo Terhenti
loading...
A
A
A
WAJO - Pelayanan kependudukan dan catatan dispil di Pemkab Wajo , Sulawesi Selatan, terhenti akibat adanya pergantian Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Wajo , Selasa (15/9/2020).
(Baca juga: Kajari Biak: Pengembalian Kerugian Negara Tak Hentikan Pidana )
Warga yang terlanjut datang ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Wajo , nekat menerobos masuk kantor tersebut, meskipun telah ditulis pengumuman penutupan kantor tersebut.
Di luar Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Wajo , tertempel pengumuman yang menyebutkan pelayanan ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. Kondisi ini dipicu oleh pergantian pimpinan, yang berdampak pada pembekuan pada server dan sistem layanan daring.
Bambang, salah satu warga yang terlanjur datang ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Wajo , harus menelan rasa kecewa, karena gagal mengurus surat-surat administrasi kependudukan yang dibutuhkannya. "Kecewa, datang ke sini ternyata ditutup," tegasnya.
(Baca juga: Diterjang Hujan Angin, 1 Sekolah dan 2 Rumah di Medan Roboh )
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Wajo , Gaffar mengatakan, server yang ada di Jakarta, terpaksa dibekukan karena ada pergantian pimpinan, sehingga menunggu tanda tangan pimpinan yang baru, serta ada perubahan sistem daring. "Untuk sementara pelayanan kependudukan ditiadakan," tegasnya.
Lihat Juga: Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Non Alam Pandemi
(Baca juga: Kajari Biak: Pengembalian Kerugian Negara Tak Hentikan Pidana )
Warga yang terlanjut datang ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Wajo , nekat menerobos masuk kantor tersebut, meskipun telah ditulis pengumuman penutupan kantor tersebut.
Di luar Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Wajo , tertempel pengumuman yang menyebutkan pelayanan ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. Kondisi ini dipicu oleh pergantian pimpinan, yang berdampak pada pembekuan pada server dan sistem layanan daring.
Bambang, salah satu warga yang terlanjur datang ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Wajo , harus menelan rasa kecewa, karena gagal mengurus surat-surat administrasi kependudukan yang dibutuhkannya. "Kecewa, datang ke sini ternyata ditutup," tegasnya.
(Baca juga: Diterjang Hujan Angin, 1 Sekolah dan 2 Rumah di Medan Roboh )
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Wajo , Gaffar mengatakan, server yang ada di Jakarta, terpaksa dibekukan karena ada pergantian pimpinan, sehingga menunggu tanda tangan pimpinan yang baru, serta ada perubahan sistem daring. "Untuk sementara pelayanan kependudukan ditiadakan," tegasnya.
Lihat Juga: Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Non Alam Pandemi
(eyt)