Diduga Akibat Persoalan Anggaran, Jenazah COVID-19 di Palopo Terlantar
loading...
A
A
A
Dia juga mengegaskan, bahwa anggaran untuk penaganan COVID-19 di tahun 2020, hanya berkisar Rp7 miliar. "Keliru itu kalau anggaran COVID-19 Pemkot Palopo sebesar Rp17 miliar," pungkasnya.
Sebelumnya, sebanyak tiga jenazah yang dinyatakan meninggal akibat COVID-19 di Kota Palopo, terpaksa diurus oleh pihak keluarga setelah diduga diterlantarkan oleh tim Satgas COVID-19 Kota Palopo.
Contohnya, jenazah almarhum Agus yang meninggal di Rumah Sakit Mujahiza, pada Minggu (3/1/2021) dini hari, terpaksa diurus keluarga setelah terkatung-katung.
Pada Jumat (8/1/2021) jenazah Eli Patudju warga jalan Batara, Kecamatan Wara, juga terpaksa dimakamkan keluarga usai diterlantarkan di RSUD Sawerigading Palopo, tanpa penaganan tim Satgas COVID-19 .
Diwaktu yang bersamaan jenazah almarhum Yohanes Lobo, juga diterlantarkan tim Satgas COVID-19 , hingga membuat keluarga berinisiatif menggali makam secara mandiri.
Sebelumnya, sebanyak tiga jenazah yang dinyatakan meninggal akibat COVID-19 di Kota Palopo, terpaksa diurus oleh pihak keluarga setelah diduga diterlantarkan oleh tim Satgas COVID-19 Kota Palopo.
Contohnya, jenazah almarhum Agus yang meninggal di Rumah Sakit Mujahiza, pada Minggu (3/1/2021) dini hari, terpaksa diurus keluarga setelah terkatung-katung.
Baca Juga
Pada Jumat (8/1/2021) jenazah Eli Patudju warga jalan Batara, Kecamatan Wara, juga terpaksa dimakamkan keluarga usai diterlantarkan di RSUD Sawerigading Palopo, tanpa penaganan tim Satgas COVID-19 .
Diwaktu yang bersamaan jenazah almarhum Yohanes Lobo, juga diterlantarkan tim Satgas COVID-19 , hingga membuat keluarga berinisiatif menggali makam secara mandiri.
(eyt)