Vaksin Covid-19 Penguat di Kepri Tinggal Tersisa 10 Ribu Dosis

Jum'at, 10 Februari 2023 - 17:14 WIB
loading...
Vaksin Covid-19 Penguat...
Kepri masih memiliki persediaan 10 ribu dosis vaksin Covid-19 penguat jenis Pfizer. Foto/Ilustrasi
A A A
BATAM - Ketersediaan vaksin Covid-19 penguat di Kepulauan Ria (Kepri), tinggal menyisakan 10 ribu dosis untuk jenis Pfizer. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri, juga telah mengajukan penambahan pasokan vaksin Covid-19 penguat ke Kemenkes.



Kepala Dinkes Kepri, Mohammad Bisri menyebutkan, pasokan vaksin Covid-19 penguat di Kepri masih ada 10 ribu dosis dari jenis Pfizer. Sementara, untuk pengajuan penambahan pasokan vaksin, masih menunggu pengiriman.



"Kalau minta tetap, tapi sekarang pusat membaginya sedikit-sedikit, jadi kita terima saja berapa dikasihnya. Sampai saat ini belum ada penambahan dari pusat. Persediaan vaksin memang tinggal sedikit, masih ada sekitar 10 ribu-an dosis," ujar Bisri.



Bisri menjelaskan, saat ini antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 penguat masih cukup baik meskipun tidak seperti sebelumnya. "Masih ada masyarakat yang beranimo agar dapat vaksin, tapi tidak seperti dulu. Itu tidak menjadi masalah, karena target nasional sudah tidak tinggi," kata dia.

Setelah pemerintah menghentikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Bisri mengatakan, kasus Covid-19 di Kepri, sangat terkendali. Menurut dia dengan dicabutnya PPKM saat ini, menjadikan masyarakat berperan besar terhadap menjaga kesehatan diri masing-masing.



"Di Kepri sudah bagus tidak apa-apa, Covid-19 saat ini sudah tidak ada masalah. Kasus harian juga aman. Dengan dicabutnya PPKM, peran besarnya ada di masyarakat untuk menjaga dirinya sendiri," ujar dia.

Bisri mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kepri agar tetap waspada terhadap paparan Covid-19 dengan tetap menggunakan masker saat bepergian. "Masyarakat harus belajar dari pengalaman, karena masih pandemi jadi tetap harus belajar menjaga kebersihan diri dan kesehatan masing-masing," pungkasnya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1705 seconds (0.1#10.140)