Satu Terduga Teroris yang Diamankan di Enrekang Sudah Lama Diintai
loading...
A
A
A
ENREKANG - Pria berinisial R (38), warga Desa Taulo, Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang, terduga teroris yang diamankan sudah lama diintai oleh Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.
Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya membenarkan, jika salah satu warga Enrekang tersebut ditangkap Tim Densus 88 dibantu oleh personel Polres Enrekang dan diamankan tanpa perlawanan pada Rabu, (06/01/2021).
"Benar, salah satu adalah warga Enrekang. Kami dari Mapolres Enrekang ikut mem-back-up Densus 88 demi kelancaran proses penangkapan terduga ," ujar Andi.
Diktahui warga Enrekang tersebut diduga salah satu dari 20 orang yang diamankan di Sulsel terkait dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Andi Sinjaya melanjutkan, terduga diketahui kesehariannya bekerja sebagai petani dan tinggal bersama istri dan tujuh anaknya.
Ia menjeskan, penangkapan sendiri berdasarkan hasil pengembangan dan pengintaian sejak lama oleh tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri .
''Memang telah lama dalam pengintaian anggota Densus 88 sebelum diamankan," tambahnya.
Selain senjata, juga diamankan barang bukti berupa buku buku terkait Suriah dan ISIS. Kapolres Enrekang meminta masyarakat untuk tak segan melaporkan jika disekitarnya ada hal yang mencurigakan terkait aksi radikalisme.
Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya membenarkan, jika salah satu warga Enrekang tersebut ditangkap Tim Densus 88 dibantu oleh personel Polres Enrekang dan diamankan tanpa perlawanan pada Rabu, (06/01/2021).
"Benar, salah satu adalah warga Enrekang. Kami dari Mapolres Enrekang ikut mem-back-up Densus 88 demi kelancaran proses penangkapan terduga ," ujar Andi.
Diktahui warga Enrekang tersebut diduga salah satu dari 20 orang yang diamankan di Sulsel terkait dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Andi Sinjaya melanjutkan, terduga diketahui kesehariannya bekerja sebagai petani dan tinggal bersama istri dan tujuh anaknya.
Ia menjeskan, penangkapan sendiri berdasarkan hasil pengembangan dan pengintaian sejak lama oleh tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri .
''Memang telah lama dalam pengintaian anggota Densus 88 sebelum diamankan," tambahnya.
Selain senjata, juga diamankan barang bukti berupa buku buku terkait Suriah dan ISIS. Kapolres Enrekang meminta masyarakat untuk tak segan melaporkan jika disekitarnya ada hal yang mencurigakan terkait aksi radikalisme.
(agn)