Kronologi Penangkapan Terduga Teroris Bawa Bom Aktif di KA Gajayana

Kamis, 01 Agustus 2024 - 12:47 WIB
loading...
Kronologi Penangkapan...
Seorang terduga teroris yang membawa bom aktif ditangkap Densus 88/Antiteror saat turun dari Kereta Api Gajayana di Stasiun Balapan, Solo, Tengah. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
SOLO - Seorang terduga teroris yang membawa bom aktif ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror saat turun dari Kereta Api Gajayana di Stasiun Balapan, Solo, Tengah.

Kronologi kejadian berdasarkan informasi yang beredar, terduga teroris berinisial M yang membawa bom aktif itu sebelumnya naik kereta api dari Malang, Jawa Timur menuju Solo, Jawa Tengah.



“Betul, tim Densus 88 telah melakukan penangkapan terhadap seseorang yang diduga pelaku teroris di Stasiun Balapan Solo, Rabu (31/7/2024) lalu,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto saat dikonfirmasi, Kamis (1/8/2024).



Sosok terduga teroris tersebut sudah jadi target penangkapan tim Densus 88. Dia berasal dari Malang, Jawa Timur.

“Target geser dari Jatim, turun langsung ditangkap (turun di Solo, langsung ditangkap),” ungkap sumber tersebut.

Terpisah, PT Kereta Api Indonesia (KAI) membenarkan terkait adanya penangkapan satu penumpang KA Gajayana di Stasiun Solo Balapan yang ditangkap Densus 88 karena merupakan terduga teroris.



“Penangkapan satu orang penumpang KA Gajayana di Stasiun Solo Balapan pada Rabu (31/7/2024) pukul 19.30 WIB oleh Densus 88. KAI terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menjamin keselamatan penumpang KAI,” ungkap Vice President Public Relations PT KAI, Anne Purba, Kamis (1/8/2024) siang.

Dia menyebut, KAI selalu mendukung dan bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam pemberatasan tindakan terorisme. Selain itu terus berupaya meningkatkan sistem keamanan, di antaranya melalui penyediaan fasilitas CCTV baik di stasiun maupun di kereta.

“Selain itu, petugas keamanan KAI juga akan selalu proaktif menjaga keamanan," sebutnya.

Anne Purba mengatakan, KAI tidak menoleransi tindakan yang bertentangan dengan hukum. Manajemen KAI akan terus bertindak kooperatif dengan pihak yang berwenang apabila terdapat dugaan tindak kriminal di lingkungan kereta api.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mudik Lebaran 2025,...
Mudik Lebaran 2025, Divre IV Tanjungkarang Tambah 5.632 Tempat Duduk di KA Kuala Stabas
Terduga Pembakar Gerbong...
Terduga Pembakar Gerbong KA di Stasiun Tugu Yogya Di-blacklist Tak Boleh Naik Kereta
3 Gerbong di Stasiun...
3 Gerbong di Stasiun Tugu Ternyata Dibakar, Motif Pelaku Terungkap
Tim Labfor Polri Usut...
Tim Labfor Polri Usut Kebakaran 3 Gerbong KA di Stasiun Tugu Yogyakarta
3 Gerbong Kereta di...
3 Gerbong Kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta Terbakar, KAI Usut Penyebabnya
Perjalanan KA di Batubara...
Perjalanan KA di Batubara Sumut Dihadang Warga, Ini Reaksi KAI
Sejarah Kereta Api Rangkasbitung-Labuan,...
Sejarah Kereta Api Rangkasbitung-Labuan, Langganan Noni Belanda Bertamasya
6 Perjalanan KA Terganggu...
6 Perjalanan KA Terganggu Akibat Luapan Air di Stasiun Krengseng-Plabuan Batang
Jalur Rel Kereta di...
Jalur Rel Kereta di Grobogan Diperbaiki, 8 Perjalanan KA Dibatalkan hingga 31 Januari 2025
Rekomendasi
Tumbuh Berkelanjutan,...
Tumbuh Berkelanjutan, MSIN Masuk dalam FTSE Global Equity Index
Cerita Andika Kangen...
Cerita Andika Kangen Band Nikah Kelima Kalinya, PDKT hanya 9 Hari hingga Ditantang Calon Mertua
Bergabung ke Demokrat,...
Bergabung ke Demokrat, Mantan Wasekjen PBB Optimistis Dongkrak Suara di Pemilu 2029
Berita Terkini
Suasana Arus Mudik Bali...
Suasana Arus Mudik Bali ke Pulau Jawa via Pelabuhan Gilimanuk Pagi Ini
7 menit yang lalu
Sebelum Membeli, Yuk...
Sebelum Membeli, Yuk Simak Aturan Baru BBNKB di Jakarta
1 jam yang lalu
Pramono Izinkan ASN...
Pramono Izinkan ASN Jakarta WFA Mulai Hari Ini Kecuali Pelayanan Publik
1 jam yang lalu
Filosofi Gelar Pendiri...
Filosofi Gelar Pendiri Majapahit Setelah Singkirkan Tentara Cina dari Pulau Jawa
2 jam yang lalu
Siasat Raja Singasari...
Siasat Raja Singasari Tangkal Ancaman dari Cina Pascapengusiran Utusan Mongol
2 jam yang lalu
Sejumlah Pedemo Tolak...
Sejumlah Pedemo Tolak UU TNI di Malang Hilang Kontak
2 jam yang lalu
Infografis
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved