Sadis, Kepala Ibu Muda Dicangkul karena Menolak Berhubungan Badan

Senin, 02 November 2020 - 16:18 WIB
loading...
Sadis, Kepala Ibu Muda Dicangkul karena Menolak Berhubungan Badan
Kapolsek Sekupang AKP Yudi Arvian. Foto: Istimewa
A A A
BATAM - Malang betul nasib Pinasti Asih Halimah Suroto (17), ibu satu orang anak ini. Dia terpaksa menderita luka parah di bagian kepalanya, karena menolak ajakan berhubungan badan dari pria kenalannya, bernama Abdul, Minggu (1/11/2020) sekira pukul 19.00 WIB.

Sadisnya lagi, alat yang digunakan pelaku melukai ibu muda ini adalah cangkul hingga sebanyak 5 kali. (Baca Juga: penganiayaan-intel-kodim-polisi-tetapkan-lagi-1-pemoge-total-jadi-5-tersangka)

Kapolsek Sekupang AKP Yudi Arvian menyebutkan, kejadian ini berawal saat korban pulang dari menjumpai suaminya di Barelang. Kemudian korban hendak pergi ke rumah adik ipar korban yang berada di Marina, lalu korban berjalan hingga ke simpang Polsek Batuaji.

(Baca juga : Giliran Serangan Teror Guncang Wina, Macron Shock dan Ancam Musuh )

“Saat itu, korban bertemu dengan pelaku yang sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan membawa cangkul, lalu korban memberhentikan pelaku dan meminta tolong untuk mengantarkan ke rumah adik ipar korban,” beber kapolsek.

(Baca juga : Serangan Teror Wina, 7 Pria Bersenjata Tembak 15 Orang )

Selanjutnya, pelaku membawa korban ke rumah adik ipar korban di daerah Marina. Namun orang yang dituju tidak ada dan korban selanjutnya dibawa pelaku ke daerah Marina, tempat orang mancing. (Baca Juga: sadis-dan-tak-manusiawi-5-pemuda-rekam-aksi-pemerkosaan-gadis-15-tahun-di-buton-selatan)

“Pelaku membawa korban ke Marina dekat kolam dan selanjutnya pelaku memegang payudara dan kemaluan korban serta menyuruh korban membuka baju dan celana. Korban lalu berteriak minta tolong, saat itulah pelaku mencangkul kepala korban sebanyak 5 kali dan kemudian pelaku langsung melarikan diri,” ungkapnya.

Menurut Yudi, saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.Kemungkinan besar pelaku ini memakai nama samaran. “Sepertinya namanya pelaku palsu, tapi sekarang kami sedang kejar," pungkasnya. (Baca Juga: tiga-pelaku-pemerkosaan-mahasiswi-secara-bergilir-jadi-tersangka)
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1068 seconds (0.1#10.140)