Gelar Operasi, Polda Sumsel Angkut 46 Orang Pria
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Sebanyak 46 pria diduga preman, pemalak, juru parkir liar hingga anak punk diamankan Subdit III Jatanras Polda Sumsel dalam operasi di sejumlah titik di Kota Palembang , Kamis (1/10/2020). Puluhan orang ini diangkut dari sejumlah tempat yang dianggap rawan tindakan premanisme diantaranya Simpang Macan Lindungan dan Terminal KM 12, sekitar Pasar Kuto dan Simpang Kades.
Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan, puluhan orang yang diamankan ke Polda Sumsel untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan guna mengetahui apakah ada yang pernah terlibat tindakan kejahatan. (Baca: Kapolda Sumsel Keluarkan Maklumat Larang Perilaku Pisau di Pinggang)
"Seperti biasa dilakukan pendataan agar kita mengetahui apakah mereka ini sudah melakukan tindakan kejahatan di wilayah kota Palembang," ujarnya, Kamis (1/10/2020).
Dari puluhan yang diamankan, sambung dia, terdapat beberapa orang yang kedapatan sedang meminum minuman keras, seperti tuak dan menghisap lem. "Setelah dilakukan pendataan mereka yang tidak ada masalah diperbolehkan pulang," katanya. (Baca: Polda Sumsel Musnahkan 878 Senpi dan 331 Sajam Ilegal)
Operasi digelar untuk memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Seperti di kawasan Macan Lindungan yang rawan akan aksi pemalakan terhadap sopir truk.
Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan, puluhan orang yang diamankan ke Polda Sumsel untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan guna mengetahui apakah ada yang pernah terlibat tindakan kejahatan. (Baca: Kapolda Sumsel Keluarkan Maklumat Larang Perilaku Pisau di Pinggang)
"Seperti biasa dilakukan pendataan agar kita mengetahui apakah mereka ini sudah melakukan tindakan kejahatan di wilayah kota Palembang," ujarnya, Kamis (1/10/2020).
Dari puluhan yang diamankan, sambung dia, terdapat beberapa orang yang kedapatan sedang meminum minuman keras, seperti tuak dan menghisap lem. "Setelah dilakukan pendataan mereka yang tidak ada masalah diperbolehkan pulang," katanya. (Baca: Polda Sumsel Musnahkan 878 Senpi dan 331 Sajam Ilegal)
Operasi digelar untuk memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Seperti di kawasan Macan Lindungan yang rawan akan aksi pemalakan terhadap sopir truk.
(don)