Tak Rela Ladang Minyak Dikuasai Belanda Kembali, Brandan Bumi Hangus pun Terjadi

Senin, 07 September 2020 - 05:00 WIB
loading...
A A A
Situasi pun mulai berubah setelah Soekarno-Hatta pada 17 Agustus 1945 memproklamasikan Kemeredekan Republik Indonesia. Para buruh minyak di Pangkalan Brandan mengira setelah Indonesia merdeka, maka ladang minyak menjadi milik Indonesia.
Tak Rela Ladang Minyak Dikuasai Belanda Kembali, Brandan Bumi Hangus pun Terjadi

(Pertamina membangun tugu ini di Pangkalan Brandan, Langkat, sebagai tandaperingatan 100 tahun perminyakan Indonesia. (Foto/Ist)
Namun Belanda tak tinggal diam. Belanda kembali berhasrat menjajah kembali juga mengincarnya guna memasok bahan bakar dalam operasi militer setelah Jepang kalah Perang Dunia ke II.

Buruh minyak Pangkalan Brandan pun bergerak tak mau diam begitu saja. Merekan pun membentuk sebuah wadah perjuangan dengan membentuk Laskar Minyak. Niat mereka mempertahankan ladang minyak semakin kuat setelah bergabung dengan Tentara Republik yang dipimpin oleh Mayor Nazaruddin Nasution. Keduanya bergabung dalam Komando Pertempuran Pangkalan Brandan.

Nah, pada 13 Agustus 1947 itulah diambil keputusan sangat penting dan strategis yakni embumihanguskan Pangkalan Brandan. Menurut Edi Saputra dalam Sumatra dalam Perang Kemerdekaan, rakyat Pangkalan Brandan lebih memilih memusnahkan tambang minyak daripada jatuh ke tangan Belanda kembali. (BACA JUGA: Kisah Manis Kopi Asal Simalungun Kini Disajikan di Starbucks)

Tepay pukul 03.00 pagi, bunyi sirine panjang mendahulu ledakan hebat yang terjadi di tangki-tangki minyak Pangkalan Brandan. Api kemudian merembet ke kilang penyulingan, gedung-gedung hingga pelabuhan.

Tak tangung-tanggung salam tujuh hari api melalap ladang minyak dan Kota Pangkalan Brandan. Tentara Belanda pun kocar-kacir dan mereka membatalkan niat untuk menguasai kembali ladang minyak.

“Pangkalan Brandan yang terbakar hangus, rata menjadi abu, senantiasa menjadi saksi sejarah akan kegegahberanian rakyat pejuang yang bahu-membahu bergandengan tangan dengan Tentara Republik Indonesia Divisi-X/Komandemen Sumatra,” tulis Amran Zamzami veteran perang front Medan Area dalam Jihad Akbar di Medan Area.
(vit)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5457 seconds (0.1#10.140)