Kisah Spiritual Pangeran Diponegoro dari Pantai Selatan hingga Bersemedi di Imogiri

Selasa, 12 Oktober 2021 - 10:26 WIB
Pangeran Diponegoro. Foto/Ist.
Pangeran Diponegoro dikenal sebagai sosok panglima perang pemberani. Bahkan, keberanian dan kecerdasannya dalam mengatur strategi perang, membuat pasukan kolonial Belanda kalang kabut menghadapi perang berkepanjangan selama tiga tahun lamanya.



Kecakapan, dan kemampuannya dalam menghadapi berbagai pertempuran serta persoalan hidup, tidak didapatkan tiba-tiba dari langit. Pangeran Diponegoro ternyata selalu melakukan perjalanan spiritual sejak masih muda belia.



Salah satu perjalanan spiritual tersebut, dilakukan Pengaran Diponegoro saat masih berusia 20 tahun. Pria pemberani yang juga dikenal sebagai pangeran dari Goa Selarong tersebut, pernah bertapa di Pantai Selatan, dan perjalanan spiritual di selatan Yogyakarta.



Perjalanan spiritual itu, dilakukan Pangeran Diponegoro dengan menempuh perjalanan dari tanah kelahirannya di Tegalrejo, ke daerah selatan Yogyakarta. Selama melakukan perjalanan ke selatan Yogyakarta, Pangeran Diponegoro juga menyinggahi sejumlah pondok pesantren (Ponpes).

Peter Carey dalam bukunya yang berjudul "Takdir Riwayat Pangeran Diponegoro 1785 -1855" menyebutkan, Pangeran Diponegoro melakukan perjalanan sekitar bulan April 1805 dalam persiapan ziarah ke pantai selatan. Sebelum ke pantai selatan, Diponegoro meski serangkaian kunjungan ke masjid-masjid dan pesantren-pesantren di daerah Yogyakarta.

Kunjungan ke masjid dan pesantren itu dilakukan Pangeran Diponegoro, untuk melengkapi pendidikannya sebagai santri, dan untuk mengenali buru yang pantas membimbing perkembangan keagamaannya ke tingkatan lebih lanjut.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content