Sejarah Kerajaan Majapahit, Daftar Raja, Kejayaan, Peninggalan, dan Warisan yang Memengaruhi Nusantara

Rabu, 15 Januari 2025 - 09:06 WIB
Pada tahun 1474, Ranawijaya (sebelumnya dikenal sebagai Singhawikramawardhana) berhasil mengalahkan Kertabhumi dalam sebuah perebutan kekuasaan yang dipicu oleh ketidakpuasan di kalangan masyarakat Hindu dan Buddha atas kebijakan Kertabhumi.

Ranawijaya kemudian menguasai Majapahit dan mempersatukan kembali kerajaan tersebut, meskipun kerajaannya semakin melemah di hadapan kekuatan baru yang muncul di pesisir Jawa.

Pada saat yang sama, Kerajaan Demak yang mulai berkembang menjadi kekuatan dominan di pesisir, turut memperburuk keadaan Majapahit, yang akhirnya terpecah dan tidak dapat lagi mempertahankan wilayahnya.

Pada tahun 1478, terjadi serangan besar-besaran oleh Kerajaan Demak yang mengakhiri dominasi Majapahit di pesisir Jawa. Meskipun Patih Udara, pengganti Girindrawardhana, sempat mencoba untuk mengakui kekuasaan Demak, tetapi serangan tersebut tidak bisa dihindari, dan pada tahun 1527, Demak berhasil menghancurkan ibu kota Majapahit. Ini menjadi titik akhir dari kekuasaan Majapahit di Jawa.

Catatan dari berbagai sumber sejarah, seperti Tiongkok, Portugis (Tomé Pires), dan Italia (Antonio Pigafetta), menunjukkan bahwa pada periode 1518 hingga 1521, perpindahan kekuasaan Majapahit ke tangan Kesultanan Demak sudah mulai terjadi.

Setelah jatuhnya Majapahit, sisa-sisa kerajaan Hindu di Jawa semakin terdesak dan terbatas hanya pada daerah seperti Pasuruan, Panarukan, dan Blambangan yang terletak di ujung timur pulau Jawa.

Bahkan, sebagian besar penguasa dan rakyat Majapahit yang selamat melarikan diri ke Bali, sementara Demak memastikan posisinya sebagai kerajaan Islam pertama yang dominan di Jawa.

Setelah keruntuhan Majapahit, peralihan kekuasaan kepada Demak memperkenalkan periode baru dalam sejarah Indonesia. Kekuasaan Hindu mulai meredup, dan Islam mulai berkembang dengan pesat. Sisa-sisa kebudayaan Majapahit masih dapat ditemukan di beberapa tempat, seperti di daerah Tengger dan Bali, yang masih mempertahankan kebudayaan Hindu.

Seiring berjalannya waktu, kerajaan Islam lainnya seperti Mataram dan Banten juga muncul sebagai penerus kejayaan Majapahit yang kini hanya tinggal kenangan dalam sejarah Indonesia.

Peristiwa keruntuhan Majapahit menjadi sebuah perubahan besar dalam peta politik dan budaya di Nusantara, yang menandai berakhirnya kekuasaan Hindu besar dan awal dominasi Islam di tanah Jawa.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content