Sejarah Kerajaan Majapahit, Daftar Raja, Kejayaan, Peninggalan, dan Warisan yang Memengaruhi Nusantara
Rabu, 15 Januari 2025 - 09:06 WIB
4. Prasasti Balawi dan Warugahan (1305 M)
Prasasti Balawi dan Warugahan, keduanya berasal dari tahun 1305, memberikan informasi tentang pembaruan administratif yang dilakukan oleh Majapahit. Ini menunjukkan bahwa kerajaan ini sudah mulai mengorganisir wilayah kekuasaannya dengan lebih sistematis dan terstruktur.5. Prasasti Prapancasarapura (1320 M)
Pada tahun 1320, Prasasti Prapancasarapura dikeluarkan sebagai simbolisasi keberhasilan pemerintahan Raja Jayanegara dalam memperkuat Majapahit di bidang politik dan sosial. Prasasti ini juga menggambarkan peran Majapahit dalam menyatukan wilayah Nusantara.6. Prasasti Tuhanaru (1323 M) dan Geneng II (1329 M)
Prasasti Tuhanaru yang ditemukan pada tahun 1323 dan Prasasti Geneng II pada 1329 M memberikan catatan penting mengenai pengaruh Majapahit dalam bidang keagamaan dan spiritualitas pada masa itu. Kedua prasasti ini mencerminkan hubungan antara pemerintahan Majapahit dengan ajaran Hindu-Buddha yang berkembang di kerajaan ini.7. Prasasti Genjen (1347 M)
Prasasti Genjen, yang dikeluarkan pada 1347 M, mengindikasikan bahwa pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, Majapahit telah berkembang menjadi kerajaan yang sangat maju, baik dalam hal diplomasi maupun pengaruh kebudayaannya.
8. Prasasti Ampeldento (1349 M) dan Kusmala (1350 M)
Prasasti-prasasti ini, yang masing-masing berasal dari tahun 1349 dan 1350, memberikan petunjuk lebih lanjut tentang pemerintahan Majapahit di bawah Raja Hayam Wuruk. Prasasti Ampeldento, misalnya, memberikan gambaran mengenai kekuatan militer Majapahit, sedangkan Prasasti Kusmala menunjukkan keberhasilan Majapahit dalam memperluas wilayah kekuasaannya.
9. Prasasti Parung (1350 M) dan Singhasari (1351 M)
Dua prasasti ini yang masing-masing ditemukan pada tahun 1350 dan 1351, mencatatkan tentang pentingnya kebijakan ekonomi dan pertanian dalam memperkuat ekonomi Majapahit. Singhasari, sebagai bagian dari pengaruh besar Majapahit, tercatat dalam prasasti ini sebagai wilayah yang kaya akan sumber daya alam.
10. Prasasti Canggu (1358 M) dan Biluluk (1366, 1393, 1395 M)
Prasasti Canggu dari tahun 1358 dan serangkaian prasasti Biluluk yang ditemukan pada 1366, 1393, dan 1395 M, memberikan detail mengenai berbagai peristiwa besar dalam pemerintahan Majapahit. Prasasti ini memberikan gambaran tentang perkembangan budaya dan agama di Majapahit, serta pengaruh kerajaan ini terhadap masyarakat lokal.Lihat Juga :
tulis komentar anda