5 Fakta Panembahan Senopati, Raja Pertama Kerajaan Mataram Islam yang Sakti Mandraguna
Jum'at, 03 Maret 2023 - 19:11 WIB
Baca juga : Kisah Mataram Dilanda Gelombang Pemberontakan, Usai Panembahan Senopati Mangkat
Selain itu, dia juga berhasil menyatukan daerah-daerah yang melepaskan diri dari Kerajaan Pajang. Kekuasaan Mataram Islam juga merambah ke wilayah lain, termasuk mencakup Jepara, Demak, hingga Pati.
Salah satu kisah kesaktian ini terjadi saat dijajal oleh seorang menteri bernama Ki Bocar. Cerita ini dikisahkan dalam buku Babad Tanah Jawi: Mulai dari Nabi Adam Sampai Tahun 1647 yang disusun WL Olthof di Belanda tahun 1941 dan dialihbahasakan oleh HR Sumarsono (Penerbit Narasi).
Singkatnya, Ki Bocar memiliki keris si Kebo dan berniat menantang Panembahan Senapati. Suatu hari, dia datang ke rumah Senopati dan berniat menikamnya.
Di dalam rumah, Senopati sedang makan dan duduk membelakangi pintu. Tanpa buang waktu, Ki Bocar segera menerjang dan menikamnya. Namun, senjata tersebut tidak mempan.
Ki Bocar kelelahan, lalu jatuh ke tanah dan bersedekap dan kerisnya pun menancap ke tanah. Pada akhirnya, dia lalu bersujud serta mengaku akan setia kepada Panembahan Senapati.
Setelahnya, jasadnya dimakamkan di Kotagede, Yogyakarta. Pada keberlanjutannya, kepemimpinan Mataram Islam dilanjutkan putranya yang bernama Raden Mas Jolang dengan gelar Panembahan Hanyakrawati.
Lihat Juga: Kisah Sultan Amangkurat I Bangun Istana Mataram Bersamaan dengan Pemberontakan Pangeran Alit
3. Pemerintahan Panembahan Senopati di Mataram Islam
Dalam statusnya sebagai raja pertama Mataram Islam, Panembahan Senapati menjalankan pemerintahannya dengan baik. Kerajaannya bahkan terus tumbuh besar dan berhasil memperluas wilayahnya.Selain itu, dia juga berhasil menyatukan daerah-daerah yang melepaskan diri dari Kerajaan Pajang. Kekuasaan Mataram Islam juga merambah ke wilayah lain, termasuk mencakup Jepara, Demak, hingga Pati.
4. Dikenal Memiliki Kesaktian
Panembahan Senopati kerap disebut sakti mandraguna. Mungkin hal inilah yang membuatnya bisa membunuh Arya Penangsang yang juga dikenal punya kesaktian dalam tubuhnya.Salah satu kisah kesaktian ini terjadi saat dijajal oleh seorang menteri bernama Ki Bocar. Cerita ini dikisahkan dalam buku Babad Tanah Jawi: Mulai dari Nabi Adam Sampai Tahun 1647 yang disusun WL Olthof di Belanda tahun 1941 dan dialihbahasakan oleh HR Sumarsono (Penerbit Narasi).
Singkatnya, Ki Bocar memiliki keris si Kebo dan berniat menantang Panembahan Senapati. Suatu hari, dia datang ke rumah Senopati dan berniat menikamnya.
Di dalam rumah, Senopati sedang makan dan duduk membelakangi pintu. Tanpa buang waktu, Ki Bocar segera menerjang dan menikamnya. Namun, senjata tersebut tidak mempan.
Ki Bocar kelelahan, lalu jatuh ke tanah dan bersedekap dan kerisnya pun menancap ke tanah. Pada akhirnya, dia lalu bersujud serta mengaku akan setia kepada Panembahan Senapati.
5. Akhir Hidupnya
Pemerintahan Panembahan Senopati di Mataram Islam berakhir sekitar tahun 1601 Masehi. Saat itu, Danang Sutawijaya putra Ki Ageng Pamanahan ini wafat.Setelahnya, jasadnya dimakamkan di Kotagede, Yogyakarta. Pada keberlanjutannya, kepemimpinan Mataram Islam dilanjutkan putranya yang bernama Raden Mas Jolang dengan gelar Panembahan Hanyakrawati.
Lihat Juga: Kisah Sultan Amangkurat I Bangun Istana Mataram Bersamaan dengan Pemberontakan Pangeran Alit
(bim)
tulis komentar anda