Optimistis Hadapi 2023, HNI: Tahun Penuh Peluang Emas
loading...
A
A
A
PADANG - PT HPAI-Halal Network International (HNI) menyambut tahun 2023 dengan penuh optimistis. Tahun 2023 dinilainya penuh tantangan, namun juga banyak peluang emas yang bisa diraih.
Presiden Komisaris HNI Buya H. Muslim Yatim mengatakan, pihaknya menyadari bahwa tahun 2023 penuh tantangan. Tapi, HNI tidak melihat hal tersebut sebagai sebuah bahaya.
"HNI melihatnya sebagai tahun penuh peluang emas . Untuk itu, ayo kita terus bergerak dan bersemangat,” ungkap Buya dalam acara Road Show 10 tahun Milad HNI, di Kota Padang, Minggu (4/12/2022).
Menurut Buya, HNI telah membuktikannya selama masa pandemi. “Ketika kita terus bergerak saat pandemi, HNI justu mengalami peningkatan omzet yang luar biasa. Bukan gulung tikar, tapi kembangkan tikar,” terangnya.
Presiden Direktur HNI H. Agung Yulianto juga menyampaikan hal yang sama. Mengacu pada pengalaman resesi tahun 1998, Agung menuturkan bahwa pada masa itu justru banyak orang-orang hebat yang muncul. Mereka hebat karena mereka terus bergerak dan memanfaatkan peluang saat resesi terjadi.
“Saat ini kita bisa melihat contoh nyata seperti Pak Chairul Tanjung, Pak Sandiaga Uno. Mereka memutuskan tidak diam saat resesi terjadi. Artinya ketika resesi, sambutlah dengan gembira dan gegap gempita. Dengan kita bergerak, kita ikut menyelamatkan Indonesia dari resesi” jelas Agung.
Dia mengampaikan bahwa menyambut tahun 2023, HNI telah berencana mengeluarkan sejumlah produk ke pasaran. Selain itu, di semester kedua tahun 2023, rencana HNI secara resmi akan menyelesaikan pembangunan HNI Plaza.
“Di tahun 2023, HNI akan melahirkan produk-produk baru, yang saya yakin akan melejitkan HNI. HNI akan melahirkan HNI cafe dan akan melahirkan sebuh produk yang selama ini sangat digemari oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Apa itu, kita tunggu tanggal mainnya,” ujar Agung.
Rangkaian Road Show 10 tahun Milad HNI sendiri digelar di lima kota di Indonesia yaitu Surabaya, Medan, Padang, Yogyakarta, dan Jakarta.
Di Padang, acara tersebut digelar di ZHM Premiere Padang, yang dihadiri oleh 2.000 peserta berasal dari Sumatra Barat, Riau, Bangka Belitung, dan sekitarnya.
Presiden Komisaris HNI Buya H. Muslim Yatim mengatakan, pihaknya menyadari bahwa tahun 2023 penuh tantangan. Tapi, HNI tidak melihat hal tersebut sebagai sebuah bahaya.
"HNI melihatnya sebagai tahun penuh peluang emas . Untuk itu, ayo kita terus bergerak dan bersemangat,” ungkap Buya dalam acara Road Show 10 tahun Milad HNI, di Kota Padang, Minggu (4/12/2022).
Menurut Buya, HNI telah membuktikannya selama masa pandemi. “Ketika kita terus bergerak saat pandemi, HNI justu mengalami peningkatan omzet yang luar biasa. Bukan gulung tikar, tapi kembangkan tikar,” terangnya.
Presiden Direktur HNI H. Agung Yulianto juga menyampaikan hal yang sama. Mengacu pada pengalaman resesi tahun 1998, Agung menuturkan bahwa pada masa itu justru banyak orang-orang hebat yang muncul. Mereka hebat karena mereka terus bergerak dan memanfaatkan peluang saat resesi terjadi.
“Saat ini kita bisa melihat contoh nyata seperti Pak Chairul Tanjung, Pak Sandiaga Uno. Mereka memutuskan tidak diam saat resesi terjadi. Artinya ketika resesi, sambutlah dengan gembira dan gegap gempita. Dengan kita bergerak, kita ikut menyelamatkan Indonesia dari resesi” jelas Agung.
Dia mengampaikan bahwa menyambut tahun 2023, HNI telah berencana mengeluarkan sejumlah produk ke pasaran. Selain itu, di semester kedua tahun 2023, rencana HNI secara resmi akan menyelesaikan pembangunan HNI Plaza.
Baca Juga
“Di tahun 2023, HNI akan melahirkan produk-produk baru, yang saya yakin akan melejitkan HNI. HNI akan melahirkan HNI cafe dan akan melahirkan sebuh produk yang selama ini sangat digemari oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Apa itu, kita tunggu tanggal mainnya,” ujar Agung.
Rangkaian Road Show 10 tahun Milad HNI sendiri digelar di lima kota di Indonesia yaitu Surabaya, Medan, Padang, Yogyakarta, dan Jakarta.
Di Padang, acara tersebut digelar di ZHM Premiere Padang, yang dihadiri oleh 2.000 peserta berasal dari Sumatra Barat, Riau, Bangka Belitung, dan sekitarnya.
(don)